Corong Nusantara – Anggota DPRD Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah Hadinur mengharapkan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) setempat agar menyediakan tenaga ahli atau profesional di bidang perkebunan kelapa sawit untuk membantu masyarakat khususnya petani.
“Saya minta kepada DKPP bisa menyediakan tenaga ahli perkebunan kelapa sawit, sehingga petani kita bisa dengan maksimal mengelola lahan mereka dan dapat meningkatkan hasil produksi kelapa sawit,” kata Hadinur di Kuala Pembuang, Selasa.
Dia mengatakan, tenaga ahli dalam hal penanaman sangat dibutuhkan. Selama ini petani sawit yang ada sangat memerlukan bimbingan dari tenaga profesional tersebut agar mereka bisa menggarap perkebunan kelapa sawit dengan hasil yang optimal.
Melalui bimbingan tenaga ahli, penanaman kelapa sawit di perkebunan rakyat diharapkan bisa maksimal, baik dari segi bibit yang baik dan cara-cara yang benar serta proses perawatannya bisa dijalankan.
“Petani kelapa sawit di dapil II itu sangat memerlukan sekali bimbingan teknis dari tenaga profesional khususnya dalam pengetahuan tata cara menanam yang baik, karena selama ini mereka menanam sawit itu hanya secara otodidak saja,” ungkapnya.
Dia menyampaikan bahwa, dengan pengetahuan terbatas yang dimiliki petani, rata-rata perkebunan kelapa sawit milik masyarakat di daerah pemilihan II yang meliputi Kecamatan Danau Sembuluh, Hanau, Seruyan Raya dan Danau Seluluk, hasil panennya belum maksimal.“Padahal sektor perkebunan kelapa sawit di dapil II ini sangat potensi, dan sektor ini juga yang menjadi tumpuan hidup masyarakat di sana,” terangnya.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu mengharapkan hal ini menjadi atensi oleh Pemkab Seruyan. Upaya lain bisa dilakukan yaitu dengan cara menjalin mitra atau kerja sama dengan pihak terkait yakni perusahaan besar swasta (PBS) perkebunan kelapa sawit untuk menyediakan tenaga profesional yang dimaksud.
“Kami harap ini dapat direalisasikan guna membantu masyarakat dalam meningkatkan hasil panen mereka, untuk mewujudkannya bisa jalin kerja sama dengan pihak PBS di Bumi Gawi Hantantiring ini,” demikian Hadinur.
