KUALA KAPUAS/TABENGAN.COM- Karena berat badannya terus bertambah dan hanya berselang 7 bulan meningkat menjadi 200 kilogram, Wiji Purwanti (30) warga Kecamatan Kapuas Kuala, terpaksa harus menjalani pemeriksaan tim medis RSUD dr H Soemarno Sosroatmodjo Kapuas, Jumat (3/6/2022).
Dengan diantar langsung oleh Camat Kapuas Kuala Inop, perempuan beranak satu ini terpaksa harus dituntun saat memasuki ruang pemeriksaan Poli Paviliun RSUD. Bahkan, ketika dilakukan pengecekan berat badan, timbangan yang ada di poli tersebut mengalami error atau tidak bisa membacanya lagi.
Wiji menuturkan, kenaikan berat badannya ini terjadi pada pertengahan bulan 10 tahun 2021 lalu. Hal ini diperparah pada saat setelah Lebaran berat badannya tidak terkontrol. Padahal, porsi makannya sama seperti sebelum mengalami obesitas, namun karena beratnya terus naik ia terkadang tidak bisa berdiri dan hanya bisa duduk.
Karena keterbatasan biaya, kondisi ini terpaksa dibiarkan saja sampai akhirnya pada Rabu (1/6/2022), Wiji kembali tidak bisa apa-apa dan hanya bisa berbaring akibat tidak bisa menopang berat badannya. Kemudian ada warga yang prihatin dan melaporkan hal ini kepada camat.
Berdasarkan laporan warga tersebut, dengan inisiatif selaku pemimpin wilayah Kapuas Kuala, Inop kemudian melakukan koordinasi dengan Kepala Puskemas dan Direktur RSUD Soemarno Sosroatmodjo Kapuas untuk menindaklanjuti bagaimana penanganan terhadap Wiji. Akhirnya dilakukanlah observasi kepada yang bersangkutan.
“Pada dasarnya ini adalah sebagai bentuk kepedulian kami pemerintah kecamatan kepada warga, terlebih mereka yang tidak mampu. Dengan berkoordinasi semua pihak, akhirnya kita lanjutkan dengan membawanya ke RSUD guna dilakukan pemeriksaan medis kepada yang bersangkutan. Terlebih mereka tidak memiliki pekerjaan yang tetap,” katanya. c-yul
