*)Polisi Tunggu Hasil Visum Kasus Kematian Nenek di Losmen
SAMPIT/TABENGAN.COM – Sampai sekarang masih menjadi misteri apa penyebab kematian Nur Asyiqin, nenek yang tewas di Losmen Jalan Muchran Ali, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Sabtu (4/6/2022) malam lalu. Pasalnya, pihak kepolisian belum menerima hasil Visum dari dokter.
“Kita tidak lakukan autopsi, tapi visum saja. Untuk hasil Visum masih belum keluar. Nanti jika sudah ada akan saya kabarkan,” kata Kasat Reskrim Polres Kotim, AKP I Gede Putra Atmaja, ketika dikonfirmasi Tabengan, Senin (6/6/2-22).
Di samping itu, Gede membenarkan ada sejumlah barang berharga korban yang hilang seperti perhiasan emas dan telpon genggam, sehingga diduga kuat nenek tersebut menjadi korban perampokan.
“Itu benar, HP dan emas milik korban ada yang hilang. Sejauh ini kami masih memeriksa sejumlah saksi yang pada saat itu berada di sekitaran TKP. Kepada masyarakat saya minta doanya pelakunya bisa cepat terungkap,” katanya.
Sementara insiden pembenahan ini terjadi pada Sabtu (4/6/2022) malam lalu. Nur Asyiqin ditemukan tak bernyawa dalam kamar pribadi di Losmen Nurwanti miliknya sendiri dengan kondisi leher terikat tali selimut. c-prs