SAMPIT-TABENGAN.COM-Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor akan mengeluarkan Peraturan Bupati (Perbup) yang akan mengatur terkait pasokan ayam dan ikan di wilayah ini.
Hal itu dilakukannya sebagai upaya dirinya untuk mensejahterakan para peternak yang ada di Kotim. Selama ini pasokan ayam dan ikan masih di datangkan dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
“Jika produksi kita berlimpah mampu produksi 80 sampai 90 persen kebutuhan , maka bisa saja saya mengeluarkan Perbup yang memprotek (membatasi) pasokan ikan dan ayam yang datang dari luar. Ini saya lakukan agar para peternak kita juga bisa hidup,” ujarnya, Rabu (8/6).
Diakui Halikinnor, hal tersebut masih terkendala dengan kondisi pasokan pakan ikan maupun ayam yang belum bisa diproduksi secara mandiri di Kotim. Sehingga menyebabkan pasokan lokal masih kalah saing dengan pasokan luar yang berani banting harga karena mereka memiliki harga pakan yang cenderung rendah. Khusus untuk permasalahan ikan, untuk itu ia memerintahkan Kepala Dinas Perikanan setempat untuk dapat mengatasi permasalahan ini dengan memproduksi pakan secara mandiri.
“Saya tantang tahun ini atau maksimal tahun depan, Diskan bisa melakukan produksi pakan tersebut. Jika memang ini bisa dilakukan Pemerintah pun siap memberikan subdisi,” terangnya.
Jika hal ini kedepannya dapat dikelola dengan baik, maka hal itu ujarnya akan memberikan efek positif terhadap pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19.
Selain itu permasalahan lain yang masih menjadi kendala para poktan ikan, yakni permasalahan listrik menurutnya akan segera dibantu olehnya. Dalam waktu dekat ia akan meminta manajer PLN untuk dapat memasang aliran listrik di lokasi tersebut untuk mempermudah poktan memproduksi ikan. (C-May)