PALANGKA RAYA/TABENGAN.COM– Pelaksanaan Kongres Luar Biasa Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kalimantan Tengah (Kalteng) dengan agenda pemilihan ketua umum baru akan digelar, Sabtu (25/6/2022). Sejumlah figur menyerahkan berkas pendaftaran, salah satunya Rahmadi G Lentam.
Dengan didampingi pendukungnya, Rahmadi menyerahkan berkas pendaftaran di Sekretariat Komisi Pemilihan, di gedung Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kalteng sekitar pukul 14.30 WIB. Berkas tersebut diterima oleh Bidang Kesekretariatan, Parsaoran Robert.
“Kami selaku simpatisan peduli terhadap kemajuan sepakbola Kalteng, kami mengantarkan kandidat untuk mendaftarkan calon Ketua Umum Asprov PSSI Kalteng. Dokumen sudah kami sampaikan kepada panitia, sudah diterima dan dinyatakan sudah lengkap sesuai dengan ketentuan yang diberikan oleh Komite Pemilihan,” kata Eddy Rustian didampingi Nurmansyah.
Pendaftaran tersebut dilakukan Rahmadi bersama simpatisannya setelah mendapatkan dukungan 23 pemilik hak suara (voter) dan jumlah itu akan terus berkembang karena komunikasi dengan voter lainnya masih terus dilakukan oleh Rahmadi dan timnya.
Menurut Eddy, pendaftaran tersebut dilakukan dengan niat yang baik dan di hari yang baik pula karena penyerahan berkas bertepatan dengan hari ulang tahun Rahmadi.
Melihat sejarahnya, lanjut Eddy, Rahmadi merupakan salah satu tokoh sepakbola, memiliki rekam jejak sebagai Ketua PSSI Kota Palangka Raya selama 2 periode, sarat pengalaman dalam mengelola organisasi sepakbola, sehingga figur yang ideal untuk memimpin Asprov PSSI Kalteng.
Sementara itu, Rahmadi mengatakan, dalam mengurus olahraga semua harus berbagi peran. Menurut praktisi hukum ini, bagaimana bisa fokus bekerja kalau terlalu banyak kegiatan yang digeluti. Prinsip Rahmadi, setiap orang boleh mengembangkan diri pribadi, keluarga dan kelompoknya.
“Ini saya daftar dengan bismillah saja. Sejak awal saya katakan kalau urusan dunia sepakbola dihubungkan dengan politik, kita harus singkirkan itu, jadi sama semuanya harus dengan beritikad baik. Jadi yang lalu mari kita lupakan, bagaimana memikirkan untuk kemajuan sepakbola Kalteng,” kata Rahmadi.
Pendaftaran Rahmadi tidak ada paksaan atau dorongan dari pihak mana pun, kecuali pemilik suara pendukung dirinya yang mendorong untuk maju sebagai bakal calon Ketua Asprov PSSI Kalteng. Waktu yang dia gunakan untuk mengumpulkan semua persyaratan juga kurang lebih 2 hari saja.
Rahmadi berpesan agar Komisi Pemilihan sebagai organisasi kepanitiaan yang bersifat netral, jangan sampai menimbulkan kesan keberpihakan kepada siapa pun, baik di dunia media sosial maupun melalui pemberitaan di media massa, bahkan sampai menunjukkan dukungan sikap. Harus bersikap netral sesuai dengan tuntunan dan aturan yang ada.
Dia juga meminta jangan sampai berstatement melecehkan figur yang maju sebagai bakal calon Ketua Asprov PSSI Kalteng. Sebab, itu akan menjadi persoalan hukum nantinya. Rahmadi jamin menjadi Ketua PSSI bukan segala-galanya, tapi komitmen terjun ke dunia organisasi olahraga yang bersifat jujur dan sportif.
Mengenai anggaran pendanaan ketika sudah jadi terpilih, menurut Rahmadi, bisa berbagi dengan pemerintah karena sesuai dengan UU Sistem Keolahragaan Nasional, pemerintah wajib mendanai olahraga. Kemudian bekerja sama dengan pihak ketiga dalam mengupayakan dukungan anggaran. yml
