PALANGKA RAYA/TABENGAN.COM – Beberapa tahun lalu tepatnya 2010 silam, salah satu grup band ternama Indonesia bernama Dehes, menelurkan album pertamanya dan mendapat antusias yang cukup baik di masyarakat Indonesia. Dua judul single yang cukup dikenal seperti Matahariku dan Pergilah Kasih, ramai di kalangan generasi muda di kala itu. Personilnya seperti Chandra di Vokal, Alex di Guitar, Anto di Bass dan Alfi Drummer.
Tidak disangka, sebagian personil bahkan orang di belakang layar dari Dehes merupakan asli orang Kalteng. Yang sangat dikenal seperti sang gitaris yaitu Alex, merupakan asli Buntok Kabupaten Barito Selatan. Terbukti di lagu Matahariku, terselip lirik dengan bahasa Bakumpai.
Terkait itu, penggagas sekaligus orang dibelakang layar, yang juga punya andil cukup besar di belakang Dehes adalah Tri Wahyu alias Cizi. Saat ini Cizi lebih dikenal sebagai pengusaha sekaligus produser recording dengan label Mix Dream Studio.
“Di 2010 silam, Dehes berada di naungan Major Label nasional, yaitu Aquarius. Video klip serta promo dan manggung jadi aktivitas rutin di kala itu,” ujarnya ketika dikunjungi Tabengan di Studio Mix Dream Palangka Raya, belum lama ini.
Saat ini, ujarnya, para personil Dehes mulai kumpul lagi dan akan memulai penggarapan proses album kedua. Bedanya kali ini langsung berada di label miliknya dan Cizi langsung yang akan memproduseri album tersebut. Masih dengan personil lama yang tetap utuh tanpa pergantian, pihaknya akan menggarap album dengan lagu-lagu baru serta fresh. Apalagi selama ini, para personil masing-masing sibuk dengan pekerjaan rutin, sehingga baru di saat ini bisa kembali bermain musik. Cukup lama juga vakumnya, hingga 10 tahunan.
Dirinya menceritakan, bahwa pihak Dehes ada menghubungi, yang mana akan produksi di Palangka Raya dan bergabung di manajemen perusahaan studio recording miliknya. Terkait itunya menyambut dengan antusias dan menilai promo yang dilakukan tentu tidak seberat dulu lagi. Karena Dehes dapat dikatakan merupakan band yang sudah dikenal dan punya nama di nasional juga.
“Juni ini rencana menggarap album kedua sekitar tanggal 10 ini, dan mungkin penggarapan satu album ini bisa memakan waktu hingga satu bulan lebih,” ujar Cizi.
Saat ini beberapa personil juga banyak yang dari luar daerah seperti sang vokalis yaitu Chandra yang berdomisili di Bandung, lalu si Anto di Tanjung Kalsel, Alex di Buntok. Hanyar Drummernya saja yang ada di Kota Palangka Raya.
Ketika disinggung apa dan bagaimana single andalan pada album kedua nantinya, Cizi menuturkan, pihaknya masih berkutat dengan proses dan konsep penggarapan album dulu. Nanti setelah rampung baru akan ada gambaran single yang kedepan akan dilakukan promo terkait.
“Kami mohon dukungan dari masyarakat Kalteng dan mohon doa restu juga, semoga album kedua ini bisa sukses di pasaran,” pungkasnya.(Didin Rakhmadin)