Melihat hal tersebut, kemudian saksi berteriak meminta tolong kepada warga untuk mengevakuasi jasad, kemudian membawa dan mengantarkannya ke pihak keluarga. Jenazah korban lalu dibersihkan dan dimandikan yang kemudian langsung dimakamkan di pemakaman umum setempat.
Seperti diketahui korban tercebur dan hilang tenggelam ke aliran DAS Kapuas pada saat mencari ikan udang dengan sebuah alat tangkap ikan tradisional jenis sauk yang kerap dipakai oleh warga setempat.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (9/6) sekitar pukul 09.30 WIB, korban pamit pada keluarga untuk mencari ikan udang dengan membawa sebuah sauk di tepian DAS Kapuas. Namun, karena tidak ada terlihat akhirnya korban dinyatakan hilang tenggelam dan oleh keluarga dan warga bersama-sama melakukan pencarian. c-yul