Teks Poto -Patah, Sekda Katingan Pransang saat melihat kondisi Patung Pahlawan Nasional Tjilik Riwut yang berdiri gagah di bundaran halaman kantor Bupati Katingan tiba – tiba patah dan roboh, Sabtu (18/6)
*)Sekda:Besi Rangka Keropos Sudah Dimakan Usia
KASONGAN/TABENGAN.com- Patung Pahlawan Nasional Tjilik Riwut yang berdiri gagah dibundaran halaman Kantor Bupati Katingan yang menjadi ikon dan kebanggan masyarakat Katingan tiba–tiba patah dibagian pinggang patung.
Patahnya Patung pahlwan Nasional Tjilik Riwut beredar didunia maya Facebok sehingga membuat geger masyarakat Katingan maupun masyarakat Kalteng, sehingga timbul bermacam spikulasi yang menyangkut pautkan dengan hal – hal mistik atau gaib suatu pertanda yang tidak baik.
Sekda Katingan Pransang saat mendengar kabar bahwa patung tersebut patah langsung menuju lokasi dan melihat kondisi patung yang sudah rapuh. Menurut Sekda patahnya patung lantaran usia cukup lama sehingga rangka besi pada bagian dalam sebagai penyangga keropos dan rapuh sehingga tidak kuat menahan beban patung yang cukup berat.
“Patung Pahlawan Nasional Tjilik Riwut ini terbuat dari tembaga sedangkan rangka bagian dalamnya hanya menggunakan besi biasa untuk menahan beban patung, akibatnya karena usia patung yang dididirkan pada 2008 silam tidak dapat menahanya yang mengakibatkan rangka besi patah maka pautungpun yang dulunya dibawa dari luar daerah dengan dua bagian dan dipasang atau dirakit menjadi satu ini patah pada sambungannya yang menggunakan besi,” kata Sekda Katingan Pransang, Sabtu (18/6/2022) pagi.
Menurut Pransang, dari laporan pihak penjaga kantor Bupati Katingan kejadian tersebut terjadi pada Jumat (16/6/2022) sekitar pukul 24.00 Wib dimana terjadi hujan dan angin kencang sehingga besi kerrangka atau penyangga besi didalam patung yang sudah keropos atau berkarat tidak kuat menahan terpaan angin.
Lanjut Pransang, pihaknya akan berupaya untuk memperbaikinya dengan melihat kembali kondisi patung yang roboh apakah bisa direkontruksi ulang dan dibangun kembali. Secara teknis ini akan dilakukan oleh Dinas PU Katingan.
“Kita tidak akan biarkan patung ini terlalu lama seperti ini kondisinya yang roboh namun kita akan rekontruksi ulang dan bangun kembali, untuk kondisi patung ini sebenarnya masih bagus dan kuat namun ada kontruksi bagian dalam yang menggunakan besi biasa ini yang rusak atau keropos keratan. Dilihat dari kondisi patung tidak ada unsur kesengajaan dirusak namun memang karena kerangka yang menopang patung ini sudah rapuh dimakan usia karena cukup lama yakni 2008 silam,” kata Sekda.
Dikatakan Pransang, banyak hal yang harus direnopasi termasuk pondasi berdirinya patung yang retak-retak dan ini akan segara diperbaiki dan dibangun kembali. Untuk itu diharapkan kepada masyarakat Katingan agar tidak berspepikulasi terkait dengan robohnya patung pahlawan Tjilik Riwut ini.
“Saya berharap kepada masyarakat maupun pengguna media sosial jangan membuat resah warga dengan menyangkut pautkan dengan hal–hal mistik karena patung ini roboh lantaran usia patung cukup lama sehingga kondisi rangka penyangnya yang menggunakan besi sudah rapuh dan berkarat sehingga tidak kuat menahan beban patung. Jadi tidak ada bahwa ini pertanda apa atau pertanda itu ini, karena ini murini kondisi besi kerangka didalam patung yang rapuh,”terang Pransang.(sus)