SAMPIT/TABENGAN.com-Ribuan tenaga kontrak (Tekon) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengikuti tes seleksi Tekon, Kamis (23/6/2022).
Pelaksanaan seleksi tekon dilakukan di tiga tempat, yakni tennis indoor Stadion 29 November Sampit, Balai Pelatihan Guru dan RSUD dr Murjani Sampit.
Bupati Kotim Halikinnor sendiri juga melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan tes seleksi di dua tempat yakni di stadion 29 November Sampit dan BPG.
“Kita melaksanakan tes seleksi di hari ini sebagai upaya kita mengikuti aturan pemerintah pusat yang ingin menghapus tekon di tahun 2023 mendatang,” ujarnya.
Diutarakan Halikinnor pihaknya tidak akan menghapus semua tekon yang ada melainkan hanya mengurangi jumlah tekon yang berjumlah sekitar 3.500 orang. Kemungkinan menurutnya pihaknya akan melakukan rasionalisasi jumlah tekon mulai 700 hingga 1000 orang.
“Memang ini kebijakan pusat tapi kondisinya sendiri kita memang sangat membutuhkan tekon terutama untuk tenaga pendidik dan kesehatan, namun mesti ada pengurangan. Jadi diseleksi yang mana yang memang kita butuhkan dan kinerjanya baik itu yang kita pertahankan,” tegasnya.
Dirinya juga mengatakan dengan adanya pengurangan tekon tersebut dirinya berharap para ASN dapat lebih aktif dan giat dalam bekerja. Dirinya ingin pekerjaan yang selama ini dilakukan oleh tekon dan ternyata bisa dikerjakan oleh ASN dapat dikerjakan kembali oleh ASN.
Sementara itu Plt Kepala BKPSDM Kamarudin Makkaleppu mengatakan pelaksanaan tes seleksi dilakukan dua sesi.
Sesi pertama terdiri dari kelompok S1 dan D3. Dilanjutkan sesi kedua kelompok SMA .
“Tes diselesaikan 1 hari penuh. Bagi yang tidak hadir mengikuti tes berarti nilainya 0.karena semua peserta evaluasi harus melalui tes sebagai alat ukur melanjutkan nanti kontraknya periode juli sampai desember,” terangnya. (C-May)
