Hukrim  

Korban Teror Pecah Kaca Rumah Geram, Ingin Pelaku Segera Ditangkap

SAMPIT/TABENGAN.com –  Warga Perumahan Bina Karya Permai, Jalan Jenderal Sudirman Km 6 Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, yang kaca rumahnya pecah jadi sasaran pelemparan batu oleh orang tidak dikenal, geram terhadap para pelaku. Merasa tidak tenang karena harus lebih meningkatkan kewaspadaan, mereka berharap pelaku segera ditangkap, agar kejadian serupa tidak lagi terulang kembali.

Hal tersebut disampaikan oleh Fauzi (37), salah satu korban. Menurutnya, kejadian yang sedang menimpanya ini menjadi tanda tanya besar dia beserta warga sekitar komplek. Dirinya merasa tidak pernah memiliki musuh ataupun pernah menyinggung siapa pun, sehingga aneh bila para pelaku nekat melakukan pelemparan batu ke kaca rumahnya.

“Saya juga bingung mas. Entah ada masalah apa orang itu (pelaku) sampai nekat lempar batu ke rumah saya. Kami disini semuanya hidup rukun – rukun saja dan damai. Kemungkinan sih bisa orang iseng, atau orang dalam keadaan mabuk, atau orang stres bisa juga,” ujar Fauzi ketika dibincangi Tabengan di kediamannya, Kamis (23/6/2022) kemarin.

Diceritakannya, teror lempar batu terjadi pada Kamis (16/6/2022) lalu, di malam larut saat Ia bersama keluarga sudah terlelap tidur.  Kejadian  baru diketahui ketika terdengar suara pecahan piring, namun setelah dicek berasal dari kaca depan rumahnya.

“Suaranya waktu itu cukup keras. Karena tetangga saya sebelah kiri, kanan, hingga depan terbangun sampai keluar rumah karena mengira ada sesuatu. Kalau dilihat dari batu, kayaknya ngambil di depan rumah aja. Untuk kerugian mungkin berkisar Rp 300 ribu sampai Rp 400 ribuan saja. Tapi ya kesel juga, mudahan pelakunya bisa ditangkap,” ujarnya.

Untuk mengetahui lebih jauh, Tabengan mencoba mendatangi 6 titik lokasi yang menjadi sasaran pelaku teror lempar batu. Namun para korban ada yang tidak rumah dan sebagian enggan diwawancarai. Tak hanya para korban, warga sekitar juga khawatir terhadap aksi teror lempar batu tersebut. Hal ini disampaikan Karmila (27), ibu rumah tangga (IRT) yang rumahnya berada dekat pada TKP.  Pasalnya, Ia memiliki toko yang bangunannya hampir 80 persen kaca.

“Takut juga sih mas, makanya saya di rumah lebih waspada lagi. Kalau dengar atau melihat motor asing atau kedengarannya bising, pasti harus cek dulu, karena takutnya kaca toko saya kena lempar juga. Saya harap aparat bisa cepat menangkap pelaku sebelum terulang kembali, ” harapnya.  c-prs 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.