Daerah  

JALAN ADONIS DAN RTA MILONO-Onel: Diperbaiki, Tapi Tidak Nyaman Dilalui

PALANGKA RAYA/TABENGAN.com Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalteng melakukan pembenahan sejumlah jalan di Palangka Raya, salah satunya Jalan Adonis Samad. Langkah perbaikan yang dilakukan ini justru menuai kritikan dari masyarakat, karena kondisi jalan malah tidak nyaman dilalui.

Kritikan tidak hanya pada perbaikan Jalan Adonis Samad, tapi juga kondisi Jalan RTA Milono. Jalan yang terdapat kerusakan di sejumlah titik, tidak kunjung mendapatkan perbaikan dari pemerintah. Padahal, Jalan RTA Milono menjadi pintu masuk Palangka Raya, namun kondisi jalan yang memprihatinkan, juga berbahaya bagi pengendara.

Ketua Federasi Serikat Pekerja Transport Indonesia (FSPTI) Kalteng Cornelis mengatakan, langkah pemerintah dalam melakukan perbaikan Jalan Adonis Samad, patut dipertanyakan. Mengapa perbaikan justru menjadi tidak nyaman dilalui? Sebagai pihak yang berkecimpung di dunia transportasi, sudah tentu yang paling sering menggunakan jalan tersebut.

Cornelis yang akrab disapa Onel ini juga mempertanyakan perihal perbaikan Jalan RTA Milono, yang sampai sekarang ini masih tidak kunjung dilakukan. Padahal, sejumlah titik pada ruas jalan mengalami kerusakan yang sangat berbahaya bagi pengendara, terkhusus bagi pengguna sepeda motor. Apabila tidak diperbaiki segera, bukan tidak mungkin akan menimbulkan korban jiwa nantinya.

“Apakah menunggu ada korban dulu, baru pemerintah melakukan perbaikan. Padahal, Jalan RTA Milono adalah pintu masuk Palangka Raya. Sudah tentu, bahkan hampir seluruh masyarakat Palangka Raya, termasuk pejabat di Palangka Raya melintasi jalur tersebut. Tapi sampai sekarang masih tidak kunjung dilakukan perbaikan,” kata Onel, di Palangka Raya, Kamis (23/6/2022)

Menurut Onel, seharusnya Jalan Adonis Samad dan Jalan RTA Milono haruslah dalam kondisi terbaik, yakni mulus, sehingga aman dan nyaman untuk dilalui. Sebab, kedua jalan itu secara tidak langsung menggambarkan wajah Kota Palangka Raya. Tapi yang ada di lapangan, kondisi jalan yang mengalami kerusakan seolah dibiarkan saja.

Pemerintah, tambah Onel, seolah tutup mata dengan kondisi jalan yang mengalami kerusakan. Padahal, jalur tersebut dilalui oleh kendaraan dengan intensitas yang sangat tinggi. Sebagai pengguna jalan, tentu kecewa mengapa kondisi jalan yang menjadi pintu masuk Kota Palangka Raya mengalami kerusakan.

Tidak itu saja, ungkap Onel, yang lebih mencengangkan lagi adalah perbaikan jalan yang dilakukan dengan cara ditambal. Kondisi jalan tidak menjadi lebih baik, justru semakin tidak nyaman, bahkan cenderung berbahaya.

“Ini adalah kondisi riil atau fakta yang ada di lapangan. Jangan sampai, korban jiwa terjadi baru perbaikan jalan dilakukan. Bahkan, dalam 2 tahun terakhir Jalan RTA Milono tidak ada dilakukan perbaikan yang memadai secara keseluruhan,” katanya. ded

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.