Daerah  

BMKG: Waspada Hujan Lebat 3 Hari di Kalteng

PALANGKA RAYA/TABENGAN.com– Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut Palangka Raya merilis peringatan dini cuaca di wilayah Kalimantan Tengah, khususnya bagi kabupaten/kota dalam 3 hari ke depan.

Menurut Prakirawan BMKG Kalteng Renianata, hampir seluruh wilayah di Kalteng pada 3 hari ini diprediksikan berpotensi hujan dengan intensitas sedang dan lebat. Hujan juga berpotensi disertai petir/kilat dan angin kencang.

“Maka itu diimbau bagi masyarakat, tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang ditimbulkan,” ujarnya kepada Tabengan.

Dampak tersebut seperti banjir, genangan air, tanah longsor, petir/kilat, angin kencang dan pohon tumbang. BMKG juga mengingatkan waspada potensi genangan air, banjir, banjir bandang, tanah longsor dan pohon tumbang akibat hujan berintensitas sedang atau lebat yang disertai petir/kilat dan angin kencang.

Perlu diwaspadai juga pertumbuhan awan konvektif (awan cumulonimbus), yang dapat berpotensi hujan sedang hingga lebat dan menimbulkan angin kencang, serta menambah tinggi gelombang di pesisir atau perairan selatan Kalteng.

Terkait itu, pihaknya mempersilakan masyarakat untuk memperoleh informasi cuaca selama 24 jam ke website stamet.tjilikriwut.bmkg.go.id atau ke Facebook serta Instagram @bmkgkalteng.

Ditambahkannya, di wilayah Kalteng suhu berkisar 22-34 derajat celcius, kelembapan udara berkisar antara 60-100 persen. Untuk angin bertiup dari timur laut-barat daya, dengan kecepatan berkisar antara 10-20 km/jam.

Selain itu, menyangkut prediksi musim kemarau, puncaknya jatuh pada Agustus 2022 mendatang. Untuk prediksi awal kemarau di wilayah Kalteng, umumnya jatuh pada Juni Dasarian I dan Juli Dasarian III, biasanya di wilayah Kalteng bagian tenggara.

“Sebut saja, Kapuas bagian selatan yang lebih awal masuk musim kemaraunya. Puncaknya diprediksikan pada Agustus mendatang,” ujarnya, belum lama ini.

Dia menjelaskan, untuk sifat musim kemarau sendiri, di Kalteng diprediksikan bersifat normal. Hal itu terkecuali terjadi di wilayah Barito Utara bagian tengah dan timur.

Untuk musim kemarau dengan kategori di bawah normal ada di wilayah Barsel bagian timur. drn

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.