Hukrim  

Buntut Pemutusan Kontrak, Ratusan Eks Tekon Gelar Demo

SAMPIT/TABENGAN.com – Akibat tidak lolos seleksi hingga diputusnya kontrak kerja, ratusan eks tenaga kontrak (Tekon) melakukan aksi unjuk rasa di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) pada Senin (4/7/2022) pagi. Aksi unjuk rasa merupakan bentuk protes serta menuntut keadilan.

Dampak dari pemutusan kontrak tersebut, banyak eks tekon terdiri dari Guru, Tenaga Kesehata (Nakes), dan tenaga ahli dari berbagai SPPD tersebut, terpaksa harus hilang pekerjaan. Mereka merasa kecewa atas kebijakan pemerintah. Tak hanya itu, banyaknya eks tekon yang sudah lama mengabdi namun tidak lolos, juga jadi menjadi salah satu alasan aksi tersebut dilakukan.

“Hargailah kami, sudah lama mengabdi tapi tersingkirkan.  Jangan rampas piring nasi kami. Bahkan evaluasi tidak terbuka dan tidak transparan,” kata salah satu masa aksi yang merupakan eks tekon dari nakes.

Usai melaksanakan aksi tersebut, seluruh masa memasuki halaman kantor DPRD Kotim dan beberapa perwakilan langsung masuk ke ruang rapat untuk menyampaikan keluhan mereka kepada anggota legislatif. Mereka juga berharap masalah ini bisa ditindaklanjuti secara serius.

Sementara untuk mengawal dan mengamankan proses unjuk rasa, 200 personel dari Polres Kotim diterjunkan. Tidak ada aksi anarkis dalam proses unjuk rasa tersebut.  Ratusan demonstran tertib dan berjalan dengan damai.   c-prs 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.