PALANGKA RAYA/Corong Nusantara– Jelang Musyawarah Cabang (Muscab) Partai Demokrat Kota Palangka Raya 28-29 Januari, sudah mulai ada dinamika di Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC). Jika sebelumnya bersatu, sekarang justru pilih “bercerai”.
Ketua DPAC Jekan Raya Mait M Garang, Ketua DPAC Sabangau Nur Humaidi, Ketua DPAC Bukit Batu Darsono dan Ketua DPAC Rakumpit Hendri Surya mengambil langkah politik dengan tidak mengusung Umi Mastikah sebagai calon ketua untuk periode 2022-2026.
Keempat DPAC tersebut sudah memiliki figur lain yang didorong menjadi calon ketua. Mait Garang didampingi 3 Ketua DPAC menegaskan, figur yang diusung untuk menjadi calon Ketua DPC Partai Demokrat Kota Palangka Raya adalah Nurmansyah, karena mereka menilai sosok tersebut bisa memberikan perubahan dan memajukan Partai Demokrat di Kota Palangka Raya menjadi lebih baik lagi dari ketua sebelumnya.
“Kami selaku Pimpinan Anak Cabang, dalam hal ini mendukung penuh salah satu calon terbaik menurut kami Bapak Nurmansyah sebagai calon Ketua DPC Partai Demokrat periode 2022-2026. Bukan berarti ketua yang lama tidak baik, beliau orang baik, tetapi kami ingin sebuah perubahan untuk kemajuan Partai Demokrat,” kata Mait Garang, Senin (17/1).
Menurut Mait Garang, 4 DPAC yakin Nurmansyah bisa mengajak Partai Demokrat Kota Palangka Raya lebih baik. Selama ini dia mengakui Ketua DPC saat ini tidak kurang membina mereka, namun masih jauh dari kata layak. Hanya waktu tertentu dipanggil, padahal mereka ingin lebih. Perhatian lebih demi kemajuan partai. Untuk itu ada sejumlah catatan yang harus diperbaiki.
Ketua dari 4 DPAC tersebut pun bahkan sudah menarik dukungan tertulis yang sebelumnya ke Umi Mastikah dan kini berbalik mendukung Nurmansyah. Mait mengungkapkan, awalnya sudah menandatangani dukungan, namun pada saat itu situasi membuat mereka harus tanda tangan dukungan kepada Ketua DPC saat ini.
“Tetapi situasi pada saat itu kami harus tanda tangan, ndak saya sampaikan di sini situasinya seperti apa, tapi itu telanjur kami sudah tanda tangani dan sudah kami cabut lagi dukungan kami kepada Ibu Umi Mastikah. Untuk itu, kepada ibu Umi kami mohon maaf ya, kami ingin perubahan, itu aja,” pungkas Mait Garang.
Ke-4 Ketua DPAC tersebut yakin supaya pergerakan dari akar rumput lebih dahsyat lagi, perlu dikomandoi oleh seseorang yang betul-betul mampu untuk menggerakkan partai ini. Mereka yakin figur yang didukung tersebut mampu menjawab apa yang selama ini disuarakan dari akar rumput partai. Partai lebih maju dan menjadi besar di Kota Palangka Raya.
“Selama ini komunikasi baik dengan Ketua DPC sekarang, namun pembinaan kader di bawah dirasakan masih kurang. Jadi harapan kami dengan adanya pergantian ini lebih ada perhatian lagi kepada kami, sehingga kami bisa bergerak secara langsung di masyarakat untuk membesarkan partai,” timpal Nur Humaidi.
Sementara itu, Nurmansyah mengatakan, tidak ada rencana maju sebagai calon Ketua DPC Partai Demokrat Kota Palangka Raya, namun karena adanya dukungan dan dorongan dari DPAC, akhirnya memutuskan untuk mencalonkan diri. Ketua DPAC yang memberikan dukungan kepada dirinya mengeluhkan bahwa selama ini tidak ada pembinaan kepada mereka.
“Sebagai kader, warga Demokrat yang ibaratnya darah saya ini sudah biru, makanya saya berani mencalonkan diri dengan adanya dukungan ketua dari 4 DPAC. Kenapa mereka ini mendukung saya karena mungkin tidak puas dengan ketua yang sekarang, sehingga mendorong saya. Saya akan lebih bagus lagi untuk membina,” kata Nurmansyah.
Nurmansyah berjanji jika terpilih jadi Ketua DPC, maka Ketua DPAC di Kota Palangka Raya akan dibina dan diberdayakan untuk bersama membesarkan Partai Demokrat di Kota Palangka Raya. Dia menegaskan, tidak ada lobi para Ketua DAPC untuk mendukung dirinya, namun dukungan tersebut datang dari hati mereka tanpa ada paksaan. yml
