PALANGKA RAYA– Masyarakat Kabupaten Barito Selatan (Barsel) kini dapat menikmati produk unggulan dan terbaik di kelas Bahan Bakar Minyak (BBM) berjenis Gasoline, yaitu Pertamax Turbo dengan RON 98.
Dihadiri Bupati Barsel H Eddy Raya Samsuri dan jajarannya, Ketua DPRD Barsel, serta perwakilan dari Pertamina, penyaluran perdana Pertamax Turbo di SPBU 64.73.804 Jalan Pahlawan, Kota Buntok, berlangsung khidmat dengan tetap memerhatikan protokol kesehatan, Senin (22/2).
Perjalanan sejauh 413 kilometer dari titik suplai Fuel Terminal Sampit dilalui oleh mobil tangki menuju Barsel demi menyalurkan produk BBM berkualitas ini. Produk Pertamax Turbo secara reguler disuplai melalui Integrated Terminal Banjarmasin. Namun, kondisi pasca-banjir menyebabkan suplai alternatif dialihkan melalui Kota Sampit.
Ditemui di lokasi SPBU, Sales Branch Manager Rayon III Kalselteng, Muhammad Tsaqif Fauzan Suwardi menjelaskan bahwa sebelumnya jarak paling dekat untuk mendapatkan Pertamax Turbo di Kota Palangka Raya. Saat ini melalui SPBU Pahlawan, masyarakat dapat membeli produk tersebut.
“Alhamdulillah hari ini (Senin) kami dapat pasarkan produk Pertamax Turbo untuk pertama kalinya di Barsel. Hal ini juga dilatarbelakangi oleh meningkatnya minat masyarakat Barsel akan produk Bahan Bakar Khusus. Selain itu, juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk melindungi bumi dengan memasarkan produk yang lebih ramah lingkungan,” tutur Tsaqif.
Sementara, Bupati Barsel Eddy Raya dalam sambutannya mengapresiasi Pertamina yang berkomitmen menyalurkan energi berkualitas tinggi merata ke daerah-daerah. Ia juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk dapat menggunakan produk BBM.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak SPBU dan Pertamina yang telah bantu memasarkan produk terbaik Pertamina, yakni Pertamax Turbo Ron 98 di DAS Barito,” ungkap Eddy.
Di waktu yang sama, Pertamina juga melakukan program promo trade in (tukar tambah) tabung LPG 3 Kg ke Bright Gas yang dilaksanakan di 2 titik, yaitu di area Eks Dekranasda, Taman Rusa dan Pasar Plaza Beringin Buntok. Pelaksanaan tukar tambah ini berlangsung hingga 22 Maret dengan kuota terbatas hanya 100 tabung.
Program ini bekerja sama dengan Disperindag Kabupaten Barsel dan ditujukan khususnya kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat kalangan menengah yang masih menggunakan LPG 3 Kg di rumah untuk ditukarkan dengan LPG Bright Gas.
“Agar peruntukan LPG 3 Kg lebih tepat sasaran, Pertamina bekerja sama dengan Pemda setempat melakukan program tukar guling ini. Masyarakat dapat membawa 1-3 tabung LPG 3 Kg dan ditukarkan dengan LPG Bright Gas 5.5 Kg dan 12 Kg plus isi dengan harga yang sangat terjangkau,” jelas Tsaqif.
Di kesempatan berbeda, Unit Manager Comm, Rel & CSR Kalimantan Susanto August Satria mengungkapkan, Pertamina terus berupaya meningkatkan pelayanan dan produknya untuk masyarakat dapat menikmati varian produk yang berkualitas tinggi, dan berupaya menyalurkan energi dengan tepat sasaran.
“Semoga adanya program trade in ini, masyarakat yang tidak berhak dapat sadar bahwa produk subsidi hanya untuk masyarakat miskin. Pertamina memiliki varian Bright Gas dan tentunya harga dan kualitas produk terjamin. Begitu pula dengan pemilihan produk BBM, semakin bagus produk yang kita berikan ke kendaraan, semakin awet kendaraan dan umurnya juga semakin panjang,” tutup Satria. ist/dsn
