Elektabilitas Ganjar Pranowo Masih Bisa Naik Menjelang Pilpres 2024

Redaksi

Elektabilitas Ganjar Pranowo Masih Bisa Naik Menjelang Pilpres 2024

Corong Nusantara – Persaingan dalam elektabilitas tiga bakal calon presiden yang tengah berlangsung masih sangat ketat. Namun, Ganjar Pranowo, salah satu bakal calon tersebut, memiliki keuntungan karena memiliki potensi elektabilitas yang dapat meningkat secara signifikan.

Seorang pengamat politik bernama Emrus Sihombing mengatakan bahwa pelaksanaan Pilpres 2024 dalam satu putaran sangat sulit terwujud. Kemungkinan pilpres akan diikuti oleh tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.

Meskipun demikian, hingga saat ini, hasil survei menunjukkan bahwa tidak ada bakal calon presiden yang berhasil mendapatkan dukungan di atas 50 persen. Namun menurut Emrus, Ganjar Pranowo memiliki potensi untuk terus meningkatkan elektabilitasnya.

Data survei yang dilakukan oleh Populi Center menunjukkan elektabilitas Ganjar sebesar 35,8 persen, Algoritma Research & Consulting sebesar 29,3 persen, dan SMRC sebesar 37,9 persen.

Sementara itu, elektabilitas dua bakal calon lainnya, yaitu Prabowo Subianto dan Anies Baswedan, masih berada di bawah angka tersebut.

Emrus Sihombing mengatakan bahwa untuk memenangkan pilpres pada tahun 2024, Ganjar harus meningkatkan elektabilitasnya hingga di atas 40 persen.

“Tim Ganjar harus bekerja keras untuk meningkatkan elektabilitasnya agar bisa memenangkan pilpres dengan tiga pasangan calon. Anggaplah kompetitor hanya memiliki dukungan sebesar 25 persen, maka swing voters sebesar 35 persen,” kata Emrus pada hari Rabu (5/7/2023).

Baca Juga :  Survei Median: Prabowo Tegas, Anies Religius, Dan Ganjar Merakyat Jadi 3 Capres Teratas

Sebagai seorang dosen di Universitas Pelita Harapan, Emrus menjelaskan bahwa elektabilitas Ganjar dapat terus meningkat karena ia telah berjanji untuk melanjutkan program pembangunan yang telah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo.

Program-program tersebut antara lain pembangunan Kawasan Industri Kendal (IKN), food estate, dan pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen.

“Hanya Ganjar Pranowo yang akan melanjutkan program-program Jokowi. Ganjar sudah mendapatkan apresiasi dari Jokowi, dan dia juga berada dalam partai yang sama. Ini adalah perjuangan ideologi partai yang tak mungkin Ganjar tinggalkan. Jika PDI Perjuangan ingin mendapat respons positif dari masyarakat, mereka harus melanjutkan apa yang telah dilakukan oleh Pak Jokowi,” ujar Emrus.

Selain itu, Emrus juga mendorong Ganjar untuk mengangkat isu pembangunan sumber daya manusia (SDM) sehingga Indonesia dapat lebih kompetitif dengan negara-negara lain seperti Singapura, Jepang, dan China.

“Oleh karena itu, Ganjar perlu menawarkan gagasan-gagasan besar dengan batasan waktu tertentu, misalnya program tiga tahun pertama atau lima tahun terakhir. Tawaran seperti itu sangat penting untuk menjaga keberagaman dan pluralitas Indonesia,” tambah Emrus.

Dengan segala potensi dan dukungan yang dimilikinya, Ganjar Pranowo memiliki peluang yang besar untuk meningkatkan elektabilitasnya menjelang Pilpres 2024.

Baca Juga :  PPP: Tidak Ada Agenda Khusus Dari Pertemuan Ganjar Pranowo Dan Erick Thohir

Dalam persaingan yang ketat ini, strategi yang tepat, komitmen untuk melanjutkan program-program yang sukses, dan isu-isu pembangunan yang relevan dapat menjadi kunci keberhasilannya.

Also Read