Corong Nusantara – Roleplay (RP) atau permainan peran telah menjadi topik yang semakin populer dalam beberapa waktu terakhir. Fenomena ini menjadi perbincangan hangat karena semakin banyak anak-anak dan remaja yang terlibat dalam permainan ini.
Dalam dunia game, game roleplay bukanlah hal yang asing. Ada berbagai pilihan game roleplay yang dapat dimainkan, baik secara offline maupun online. Game roleplay ini tersedia dalam berbagai platform, termasuk mobile, PC, atau konsol.
Apa itu sebenarnya game roleplay?
Dalam konteks game, permainan roleplay sering disebut sebagai role-playing game (RPG). Genre ini merupakan jenis video game di mana pemain mengendalikan karakter fiksi atau tokoh yang berpetualang dalam dunia imajinasi.
Pengertian game roleplay memiliki cakupan yang luas karena terdapat banyak genre hibrida yang memiliki unsur-unsur RPG. Beberapa contoh game RPG yang populer antara lain Ragnarok Online, Genshin Impact, dan Final Fantasy.
Selain di dunia game, game roleplay juga hadir dalam media sosial seperti TikTok atau Twitter. Namun, permainan peran di media sosial ini sedikit berbeda dengan yang ada dalam video game. Para pelaku permainan peran di media sosial sering disebut sebagai roleplayer.
Para roleplayer di media sosial ini memainkan peran sebagai tokoh atau orang lain tertentu. Dalam permainan peran di media sosial, pemain akan berperilaku seakan-akan mereka adalah tokoh yang mereka perankan, dan berinteraksi dengan roleplayer lainnya di platform seperti TikTok atau Twitter.
Secara umum, interaksi yang dilakukan oleh para roleplayer di media sosial tidak jauh berbeda dengan pengguna akun asli. Perbedaan utamanya terletak pada karakter fiktif yang dibangun oleh pemain roleplay. Contoh konten roleplay di TikTok dapat ditemukan di bawah ini.
Namun, perlu diingat bahwa permainan roleplay di media sosial bisa memiliki efek positif maupun negatif. Para orang tua disarankan untuk melakukan pengawasan ketika anak-anak mereka terlibat dalam permainan roleplay di media sosial. Keberadaan orang tua dalam mengawasi anak-anak mereka dapat membantu memastikan keselamatan dan kesejahteraan mereka.
Secara keseluruhan, roleplay menjadi tren yang semakin populer di kalangan anak-anak dan remaja. Baik dalam bentuk game di dunia virtual maupun dalam permainan peran di media sosial, fenomena ini telah mengambil tempat penting dalam kehidupan digital saat ini. Penting bagi kita semua untuk memahami konsep roleplay ini dan melibatkan diri dengan bijak dalam aktivitas-aktivitas yang terkait.
