Corong Nusantara – Murid Valentino Rossi, Francesco Bagnaia, mengakui bahwa kecepatannya tidak lagi sama seperti musim lalu di arena MotoGP.
Pasalnya, motor Desmosedici GP22 miliknya kehilangan top speed.
Namun, Francesco Bagnaia mengatakan dia tidak ingin mencari alasan untuk kinerja yang buruk ini.
“Saya tidak ingin meminta maaf, saya sudah sangat lambat,” kata Francesco Vanyaia.
Francesco Bagnaia juga tidak ingin bermasalah dengan ban yang digunakannya karena ban bekas membuat lebih enak dipakai.
Namun di MotoGP Argentina, Francesco Bagnaia tidak menggunakan ban baru.
Francesco Bagnaia berkata: “Kecepatan balapan bagus dengan ban lama, tapi saya tidak menggunakan ban baru (selama periode kualifikasi)”.
Saya pikir Francesco Bagnaia melakukan yang terbaik untuk MotoGP Argentina.
Namun keberuntungan masih belum berpihak padanya.
Francesco Bagnaia pun mengaku meski kecewa dengan hasilnya, tak ada lagi yang bisa ia lakukan saat ini.
“Saya telah bekerja keras untuk balapan sejak Jumat lalu. Tentu saja itu sangat mengecewakan,” kata Francesco Bagnaia.
Setelah mendapatkan hasil buruk di dua seri MotoGP musim ini.
Francesco Bagnaia saat ini bisa duduk di urutan 19 dan 29 poin di belakang pemimpin klasemen Enea Bastianini.
MotoGP Argentina akan digelar pada Senin (4 April 2022). 01.00 WIB.
Seperti diketahui, Francesco Bagnaia kembali menorehkan hasil kurang memuaskan dalam rangkaian kegiatannya di MotoGP Argentina.
Francesco Bagnaia mampu menahan hasil dari sesi kualifikasi Sirkuit Termas de Rio Hondo, Minggu (3/4-2022-2022).
Francesco Bagnaia tidak bisa mencapai Q2 untuk bersaing memperebutkan pole position dengan pembalap lain.
Tak hanya itu, Francesco Bagnaia mampu duduk di urutan ke-12 dalam daftar sesi latihan gratis pertama (FP1) dan gabungan sesi kedua (FP2).
Alhasil, Francesco Bagnaia memulai MotoGP Argentina di urutan ke-14 kali ini setelah serangkaian hasil buruk.
Namun, Francesco Bagnaia tidak terhubung seperti yang diharapkan rekan satu timnya dan bola keluar.
Jack Miller kebobolan tiga tendangan penalti di babak kualifikasi kedua (Q2) dengan menghalangi laju Fabio Qatararo.
Meski demikian, Francesco Bagnaia dinilai masih kesulitan untuk naik podium kali ini di sirkuit Rio Hondo.
Pasalnya, Francesco Bagnaia belum memiliki performa yang luar biasa di MotoGP Qatar dan Indonesia baru-baru ini.
Pada kompetisi di Qatar awal Maret lalu, Francesco Bagnaia harus finis di peringkat 20.
Pada saat yang sama, bahkan ketika Francesco Bagnaia mencoba Sirkuit Mandalika, tidak mencapai hasil yang maksimal.
Francesco Bagnaia hanya finis di urutan ke-15 saat finis di Sirkuit Mandalika.
Rekor ini adalah laporan yang sangat buruk bagi seorang pebalap yang telah menantang gelar juara dunia seperti Francesco Bagnaia.
Francesco Bagnaia diperkirakan akan memenangkan Kejuaraan Dunia MotoGP 2022 oleh Fabio Quartararo.
Di MotoGP musim 2021, Francesco Bagnaia harus finis kedua di belakang Fabio Quartararo.
Francesco Vanyaia terpaksa mengalah saat performanya menurun.
