Ketua DPRD Palangka Raya Usulkan Pemkot Bangun Jembatan Penghubung di Kecamatan Rakumpit

Redaksi

Ketua DPRD Palangka Raya Usulkan Pemkot Bangun Jembatan Penghubung di Kecamatan Rakumpit

Corong Nusantara – Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Sigit K Yunianto mengusulkan pemerintah setempat dapat membangun jembatan penghubung yang menjadikan akses transportasi darat wilayah Kecamatan Rakumpit, melintasi Sungai Rungan sepanjang 100 meter lebih.

“Ya harapan kita apa yang kami usulkan melalui pokok pikiran DPRD setempat, bisa direalisasikan pada tahun 2023 mendatang, dengan tujuan membantu masyarakat setempat dalam hal transportasi hingga mampu memajukan perekonomian mereka disana,” kata Sigit di Palangka Raya, Rabu.

Orang nomor satu di lingkup DPRD Kota Palangka Raya itu mengatakan, jasa angkutan air yakni kelotok atau perahu kecil masih menjadi andalan masyarakat setempat untuk menuju ke Kecamatan Rakumpit.Kondisi ini tentunya disebabkan belum adanya akses jalan darat yang belum dibangun, sehingga masyarakat harus menggunakan transportasi air ketika hendak berurusan ke kantor kecamatan setempat.

“Kami berharap agar pemkot bisa mengabulkan terkait usulan masyarakat setempat yang disampaikan melalui saya. Hal ini juga sudah masuk dalam program pokok-pokok pikiran (pokir) yang beberapa waktu lalu sudah di rapat paripurnakan,” ungkapnya.Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Kalteng itu mendorong pemerintah setempat, untuk melakukan-upaya mewujudkan impian masyarakat yang berada di pinggiran kota.

Tentunya melalui sinergi dan koordinasi pada level pemerintahan yang lebih tinggi, yakni pemprov setempat hinggar pemerintah pusat terkait sumber pendanaan bisa disampaikan dan disinkornisasikan.

Baca Juga :  Bangunan TK di Dapil III Palangka Raya Tak Layak dan Perlu Diperbaiki

“Kecamatan Rakumpit merupakan wilayah yang berada di luar perkotaan. Meski terdapat tujuh kelurahan, wilayah ini masih terisolasi karena lokasinya yang cukup jauh dan akses yang sulit. Hal tersebut tentunya menyebabkan tertinggalnya pembangunan dibandingkan empat kecamatan lainnya yang ada di kota ini,” demikian Sigit K Yuninato.

Also Read