Mengelola Ide Usaha Kue Kering di Luar Hari Besar

Redaksi

Mengelola Ide Usaha Kue Kering di Luar Hari Besar

(Corong Nusantara) Mengelola Ide Usaha Kue Kering di Luar Hari Besar – Kue kering merupakan makanan ringan yang digemari siapa saja, dengan kemungkinan resep tak terbatas. Sayang, masih banyak orang yang menganggap kue kering sebagai ide usaha yang hanya akan laris di hari raya seperti lebaran dan natal. Padahal, kue kering merupakan jajanan yang memiliki banyak variasi dan bisa dikonsumsi kapan saja. Kunci agar bisnis kue kering tidak layu bahkan di luar hari raya adalah dengan memastikan bahwa produk Anda bervariasi dan menarik untuk dibeli bahkan di luar konteks hari raya.

Kue adalah makanan dengan variasi tak terbatas; jadilah kreatif agar kue Anda tidak dianggap sebagai makanan yang hanya pantas dibeli di hari raya. Banyak usaha kue kering yang berhasil menjaring pelanggan tetap bahkan di luar hari besar; rahasianya adalah dengan menjadikan produk kue tersebut sama seperti produk konsumsi lainnya: dikemas dengan kemasan yang mengesankan bahwa ini adalah camilan harian, dengan variasi rasa yang beragam dan harga yang masuk akal. Kue kering juga terbuka untuk berbagai inovasi yang bisa dikembangkan agar merk kue Anda semakin digemari lebih banyak orang.

Berikut beberapa ide Mengelola Ide Usaha Kue Kering di Luar Hari Besar yang bisa Anda terapkan untuk bisnis kue kering agar selalu laris bahkan di luar hari besar :

Baca Juga :  Ide Usaha Kuliner Unik, Menarik, dan Kreatif dengan Modal Kecil

Eksplorasi berbagai macam resep, termasuk resep kue kering yang populer di luar negeri, agar Anda bisa memberi varian citarasa baru selain kue-kue kering yang sudah sering beredar. Anda bisa menjual pilihan klasik seperti kue jahe (gingerbread cookies), kue keping cokelat (chocolate chip cookies) atau shortbread cookie. Atau, Anda bisa berinovasi dengan resep racikan sendiri, misalnya dengan bahan kopi, buah kering dan sebagainya.

Hindari tipikal kue yang identik dengan hari besar seperti kastangel, kue salju atau lidah kucing. Kalaupun ada, sebaiknya tidak terlalu banyak dan tidak dikemas seolah kue tersebut dijual untuk hari raya yang datang terlalu cepat.

Kemas kue secara kreatif; saat ini, pilihan populer adalah membuat kue dalam kemasan yang kesannya seperti camilan sekali makan, di dalam wadah cantik yang tidak terlalu besar. Selain lebih praktis, kemasan seperti ini disukai karena bisa dijadikan hadiah atau oleh-oleh. Misalnya, kue bentuk lingkaran bisa dikemas dalam kemasan bentuk tabung, atau di toples plastik yang dipercantik dengan pita.

Beri pilihan bahan untuk pemilik pantangan makan tertentu; Anda bisa mengadaptasi ide usaha kue dengan menjual kue non gluten, kue dengan bahan rendah lemak, kue dari bahan vegetarian, atau kue dengan tepung sehat seperti tepung kedelai dan kacang hijau. Tingginya kesadaran masyarakat akan makanan sehat akan membuat kue macam ini laris.

Baca Juga :  Ide Usaha Kuliner Unik, Menarik, dan Kreatif dengan Modal Kecil

Selain dari produk dan kemasan, Anda juga bisa melakukan kreasi dalam hal pemasaran. Ide usaha kue kering bisa diwujudkan lewat kegiatan promosi melalui toko online dan forum belanja, terutama jika Anda tidak memiliki toko dan hanya punya dapur produksi di rumah sendiri, misalnya. Anda juga bisa mengemas kue kecil-kecil dan menerapkan konsep dagang kulakan, dimana Anda membayar komisi pada mereka yang menjual kue-kue Anda. Dengan demikian, Anda bisa sekaligus memperluas jangkauan wilayah pemasaran.

Ide usaha kue kering sangat baik diterapkan kapan saja di luar hari besar, namun Anda harus jeli memanfaatkan peluang dan mengadaptasi ide tersebut agar pelanggan merasa senang membeli kue Anda tanpa merasa bahwa mereka berbelanja terlalu awal untuk suguhan di hari besar.

Also Read