Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi telah memberikan isyarat bahwa pemerintah berencana untuk mengucurkan bantuan pangan berupa beras dengan lebih cepat daripada sebelumnya.
Pemerintah akan menyediakan bantuan beras untuk 21,353 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh provinsi di Indonesia.
Jadwal penyaluran bantuan ini sejatinya direncanakan akan dimulai pada bulan Oktober, November, dan Desember 2023 mendatang. Namun, Arief mengungkapkan bahwa bantuan ini dapat diberikan lebih awal dari jadwal semula.
“Jika saat ini memang pasokan gabah kering panen kurang, kami akan melakukan intervensi lebih cepat,” ujar Arief di Pasar Perumnas Klender, Jakarta Timur, pada Senin (28/8/2023).
Arief juga menegaskan bahwa dirinya dan Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso, bersama dengan beberapa kementerian terkait, akan mengadakan rapat terbatas (ratas) dengan Presiden Jokowi untuk mempercepat jadwal penyaluran bantuan tersebut.
“Kami akan segera meminta rapat terbatas kepada Presiden agar jadwal ini bisa dipercepat,” tambahnya.
Menurut Arief, stok beras yang cukup untuk memenuhi bantuan selama tiga bulan sudah tersedia sebanyak 640.000 ton. Oleh karena itu, ia mengusulkan agar bantuan ini dapat diberikan pada awal bulan September 2023.
