Corong Nusantara – Pemerintah Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah akan terus menggencarkan vaksinasi COVID-19 dosis penguat dalam rangka menyambut Ramadhan 1443 Hijriah.
“Sebentar lagi kita masuk Ramadhan. Dalam rangka memperkuat kekebalan tubuh, kami semakin mempercepat vaksinasi. Sehingga, warga aman dan terlindungi dari ancaman virus dalam menjalankan aktivitas selama bulan puasa,” kata Fairid di Palangka Raya, Minggu.
Dia menambahkan, terkait persediaan vaksin di wilayah “Kota Cantik”, sampai saat ini masih aman dan cukup untuk beberapa waktu ke depan.
Jika pun mulai menipis, pihaknya akan segera berkomunikasi dengan pemerintah provinsi untuk penambahan persediaan vaksin.
Kepala daerah termuda di wilayah Kalteng itu mengatakan, menjelang Ramadhan ini pihaknya juga terus mengoptimalkan vaksinasi penguat antibodi atau “booster”.
Upaya itu merupakan cara melindungi masyarakat dari paparan dan risiko tertularnya COVID-19.
Vaksinasi itu dilaksanakan puskesmas, rumah sakit hingga di gerai layanan vaksin yang digelar berbagai pihak lain yang turut bekerja sama dan terlibat langsung pada program tersebut.
Diantara strategi dalam pemberian vaksin selama Ramadhan itu, Pemkot Palangka Raya akan mengikuti dan menyesuaikan dengan fatwa MUI Nomor 13 tahun 2021 terkait hukum vaksin COVID-19 saat berpuasa.
Pelaksanaan pemberian dosis vaksin bagi umat Muslim tersebut tetap dilakukan pada siang hari guna dapat berjalan secara efektif.
Dalam upaya mengoptimalkan vaksinasi COVID-19 selama Ramadhan nanti, Pemkot Palangka Raya akan bekerja sama dengan berbagai instansi dan fasilitas kesehatan yang ada.
TNI dan Polri, jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) maupun swasta dan komunitas dari berbagai elemen masyarakat juga terus membantu.
Sementara itu, berdasar data Satgas Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya, pelaksanaan vaksinasi di kota setempat untuk dosis pertama telah tercapai sebanyak 258.060 orang.
Capaian itu berada di angka 115,51 persen dari target vaksinasi 223.417 orang.Kemudian untuk dosis kedua, tercatat 219.960 orang atau 98,45 persen dari total target 223.417 orang telah divaksinasi.
Sebanyak 223.417 target vaksin tersebut terbagi menjadi lima kategori, yakni SDM kesehatan dengan target 3.512 sasaran, lansia 14.287 sasaran, pelayanan publik 21.920 sasaran, masyarakat umum 154.647 sasaran dan remaja sebanyak 29.051 sasaran.
Sasaran vaksinasi di wilayah setempat juga diperluas terhadap anak usia 6-11 tahun.
