Corong Nusantara – Spoiler manga One Piece chapter 1044 telah diperbarui di Reddit, Rabu (23/3/2022).
One Piece 1044 memiliki judul Warrior of Liberation atau dalam bahasa Indonesia artinya Prajurit Pembebasan.
Seperti judulnya, chapter terbaru dari arc Wano mendatang akan membahas sosok pejuang pembebasan yang juga dikenal sebagai Nika, sang dewa matahari.
Selain itu, kepala pemerintahan dunia, Gorosei, serta Orochi dan Hiyori akan berbicara tentang masa lalu.
Penasaran dengan kisah One Piece 1044? Berikut spoilernya.
Spoiler One Piece 1044
Di awal One Piece 1044 kita akan melihat Germa 66 ‘s, Emotionless Excursion, Vol 8 “Ibu sedang dalam ekspedisi. Penelitian dimulai !! ”
Di sampulnya, Oven telah meninggalkan buku tahanan, yang terbuka di halaman Niji dan Yonji, di sebuah ruangan tempat beberapa saudara laki-lakinya berada.
Ketika Oven mengucapkan selamat tinggal, saudara-saudaranya bersiap untuk memulai segala macam penyelidikan terhadap tubuh Niji dan Yonji.
Kemudian One Piece 1044 dimulai dengan Luffy berbicara dengan suara drum yang semakin keras.
Luffy bertanya-tanya mengapa dia bisa bangun jika dia sebelumnya kalah dari Kaido.
Luffy tiba-tiba merasa sangat senang juga, dan dari kejauhan kita akan melihat penampakan kilatan hitam yang keluar dari tubuh si topi jerami.
Zunesha, yang di bab terakhir mengatakan dia mendengar genderang kebebasan dan menyebut Joy Boy, masih bersama kapal pemerintah dunia di laut dekat Wano.
Momonosuke menatap atap Onigashima, dia sangat marah hingga dia bahkan gemetar.
Momonosuke dan Yamato bertanya-tanya apakah Joy Boy Zunesha berarti Luffy.
Saat berada di Menara Otak Kiri Pleasure Hall, kita akan melihat Beberapa merawat Sanji berbaring di tempat tidur.
Tiba-tiba Sanji terbangun dan merasakan sesuatu dan ketika dia mendongak dia melihat Luffy.
Di Lantai Langsung, sekutu Luffy juga merasakan sesuatu. Kid, Law, dan Hyogoro mendongak untuk memastikan karakter yang mereka lihat benar-benar Luffy.
Marco juga merasakan sesuatu dan memberi tahu Nami dan Tama, yang menangis sambil berpelukan.
Panel kemudian beralih ke Tanah Suci Mary Geoise, ke Ruang Otoritas di Kastil Pangea.
Gorousei terus berbicara tentang situasi di Wano, salah satu dari mereka bertanya-tanya apakah layak kehilangan agen top dan menggoda Kaido.
Sebagai informasi, Gorousei atau lima bintang tertua adalah kepala pemerintahan dunia yang menguasai seluruh dunia, termasuk Marinir, Cipher Pol dan orang-orang yang membuat perjanjian dengan Shichibukai.
Gorousei yang berambut gimbal menjawab bahwa itu sepadan, terutama mengingat masa depan yang mungkin ditimbulkan oleh situasi di Wano.
“Pemerintah dunia berusaha untuk menjaga Gomu Gomu no Mi dengan itu setiap saat. Tapi entah bagaimana buahnya selalu hilang. Dan 800 tahun telah berlalu,” kata prajurit Gorousei.
“Sepertinya Akuma no Mi mencoba kabur dari mereka,” kata Gorousei dengan janggut dan kumis besar.
“Bisa saja, karena kita tahu bahwa buah Zoan memiliki pikirannya sendiri, dan buah itu memiliki nama Dewa, nama lain dari Gomu Gomu no Mi adalah …”, kata Gorousei dengan bintik di kepalanya.
“Hito Hito no Mi (Manusia-Buah) Mitos Zoan Model Nika, ” fortsatte den blonda Gorousei.
Seperti yang dikatakan Gorousei, kita akan melihat siluet Luffy dengan latar belakang bulan purnama.
Siluetnya identik dengan Nikas tanpa senjata di tangan.
Bahkan jika kita hanya melihat siluet hitam, jelas bahwa Luffy sedang tertawa. Selain itu, suara drum terus terdengar.
Gorousei terus berbicara, saat kami melihat siluet wajah Luffy dari dekat. Dia tertawa.
“Tubuhnya memiliki sifat seperti karet dan dia bisa bertarung dengan cara apa pun yang dia inginkan dan membuat orang tersenyum ke mana pun dia pergi. Dia adalah pejuang pembebasan, juga dikenal sebagai Nika, dewa matahari,” kata Gorousei.
Kebangkitan akan memberi tubuh karet lebih banyak kekuatan dan kebebasan.
Dikatakan sebagai kekuatan paling konyol di dunia.
Panel kemudian beralih ke Treasure Hall di lantai dua Kastil Onigashima.
Orochi masih terjebak di bawah reruntuhan dan berteriak pada Hiyori.
Orochi mengakui bahwa dia menghargai Odin tetapi sekarang dia dieksploitasi oleh Kaido.
Orochi meminta Hiyori untuk melarikan diri bersama, tetapi adik Momonosuke memanfaatkan janji Odin.
“Dia (Oden) percaya pada janji yang kamu dan Kaido buat untuk membebaskan Wano. Selama 5 tahun, ayahku menari dengan cara yang menyenangkan melawan keluarganya juga. Ayahku menepati janjinya,” kata Hiyori.
“Dia percaya pada janji untuk membebaskan mereka semua. Dia bertahan bahkan 1 jam terbakar dalam minyak mendidih. Dia selalu tertawa bahkan jika seluruh kehidupan negara dibajak. Ayahku menanggung semua rasa sakit sendirian.”
Kemudian kita bisa melihat sedikit kilas balik antara Oden dan Hiyori.
Saat itu, Hiyori Oden bertanya apakah ayahnya baik-baik saja ketika semua orang membicarakannya dengan buruk.
“Ya, aku baik-baik saja dengan itu. Itu karena aku memilikimu di sisiku,” jawab Oden.
Ketika dia kembali ke masa sekarang, Orochi memuji Oden dan sebagai Shogun dia akan menghormatinya.
Hiyori melepas topengnya dan berteriak marah pada Orochi saat dia menjerit kesakitan.
“Nama saya Kouzuki Hiyori. Diam, dasar laki-laki kasar. Walaupun perut saya kosong dan memakai kain robek, saya tetap bangga dengan nama ayah saya,” kata Hiyori.
“Kamu seharusnya tidak berada dalam posisi Shogun bahkan untuk satu hari pun. Kamu adalah orang bodoh yang menyedihkan. Dan seiring dengan bertambahnya kebodohanmu, nyawa orang yang tidak bersalah menjadi sia-sia.”
Orochi terlihat sangat ketakutan setelah mendengar kata-kata Hiyori.
“Kamu tidak akan melakukan apa pun padaku, kan? Balas dendam tidak begitu populer saat ini. Dan bahkan jika kamu membunuhku, kamu tidak memiliki kesempatan untuk mengalahkan Kaido,” kata Orochi.
Tiba-tiba versi kecil Kazenbo Kanjuro kembali ke tempat Orochi dan Hiyori berada.
“Kamu kembali pada waktu yang tepat! Ini membalikkan keadaan. Bakar wanita itu sampai mati. Tragedi apa yang tersisa dari Kouzuki, pernahkah kamu melihatnya? Ini adalah kebahagiaan yang paling kuat,” kata Orochi.
Kazenbo Kanjuro mengabaikan kata-kata Orochi dan bukannya pergi ke Hiyori, dia malah membakar Orochi.
Kembali ke atap Onigashima, di mana kita melihat siluet Luffy lainnya dengan bulan purnama di latar belakang.
“Aku merasa bisa melakukan apapun yang aku mau. Detak jantungku terdengar sangat bagus. Ini adalah puncak tertinggiku. Ini Gear Fith,” kata Luffy.
Kembali ke Live Floor, ledakan warna dari Supreme King Haki datang dari atas.
Banyak petir hitam menembus langit-langit dan kaki tangan Kaido mulai jatuh pingsan dengan busa di mulut mereka.
Kita akan melihat atap mulai pecah dan lengan Luffy melompat keluar dari lubang.
Lengannya besar dan mencengkeram tubuh Kaido yang berbentuk naga tanpa kesulitan, yang membuat semua orang yang melihat pemandangan itu terkejut.
Luffy menarik Kaido dan menariknya dengan ringan ke langit-langit, lalu meningkatkan massa ototnya dan mulai memutar tubuh Kaido.
Luffy berhenti berputar dan mulai membenturkan Kaido bolak-balik di tanah, sampai Luffy melepaskannya.
Kaido bangun dengan pusing, dengan benjolan di kepalanya dan bintang-bintang kecil keluar darinya.
Luffy, yang telah kembali ke bentuk normalnya, berbaring di tanah dan tertawa tanpa henti, tetapi ketika dia melihat Nafas Bolo Kaido, dia berteriak kaget.
Luffy meraih tanah dengan tangannya dan merentangkannya, menyebabkan tanah berubah menjadi karet.
Breath Bolo Kaido menyentuh tanah, tetapi karena sekarang berbentuk karet, ia tidak retak dan tidak tahan serangan.
Luffy berubah kembali ke bentuk ototnya dan menarik sebidang tanah, menyebabkan Bolo Breath memantul kembali ke Kaido, lalu terjadi ledakan besar.
Kita akhirnya akan melihat seluruh tubuh Luffy dengan jelas.
Penampilan fisiknya hampir sama seperti biasanya, meski bajunya kini berwarna putih bukan hitam.
Rambutnya sekarang terlihat seperti api dan dia memiliki kerah uap di lehernya dan di bawah ketiaknya seperti dalam bentuk Gear 4-nya.
Alisnya sekarang melengkung seperti Sanji dan pupil matanya telah berubah.
Luffy tertawa tak henti-hentinya saat Kaido bangkit.
“Saya minta maaf atas apa yang terjadi sebelumnya, saya bodoh. Saya tidak ingin menang dengan cara itu,” kata Kaido.
Luffy memandang Kaido dengan tekad dan senyum di wajahnya.
“Jangan katakan itu. Ayo kita akhiri ini,” kata Luffy.
