PALANGKA RAYA/Corong Nusantara – Pemerintah Pusat melalui Kementrian Perhubungan mengeluarkan edaran terkait larangan kunjungan wisata ke Indonesia. Larangan kunjungan wisata ke Indonesia ini berbarengan dengan larangan mengumpulkan massa, dan juga membuat perayaan saat Natal dan Tahun Baru.
Kepala Dinas Perhubungan Kalimantan Tengah (Dishub Kalteng) Yulindra Dedy menjelaskan, ada sejumlah aturan yang digunakan Dishub Kalteng dalam mengatur mobilisasi masyarakat, baik yang ada di dalam wilayah Kalteng sendiri, maupun yang berasal dari luar Kalteng. Pengaturan ini bertujuan menekan penyebaran virus Covid-19 lebih luas di Kalteng.
Yulindra Dedy menyampaikan larangan kunjungan wisata ke Indonesia juga berlaku untuk Kalteng. Larangan ini berlaku sampai dengan 14 Januari 2021. Sementara terkait dengan arus lalu lintas atau mobilisasi masa yang ingin keluar masuk Kalteng wajib melakukan Rapid Antigen, berlaku sampai dengan 8 Januari 2021.
“Aturan yang Dishub Kalteng gunakan diantaranya Surat Edaran (SE) Satgas Covid-19 Nomor 3 Tahun 2020 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Orang Selama Libur Hari Raya Natal dan Menyambut Tahun Baru 2021 Dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019. Aturan lain, yakni SE Dirjen Darat No. 20, Dirjen Laut No. 21, dan Dirjen Udara No.22,” kata Yulindra, terkait dengan larangan masuknya wisatawan ke Kalteng, Selasa (5/1) di Palangka Raya.
Dishub Kalteng, lanjut Yulindra, mengikuti apa yang menjadi instruksi ataupun arahan dari Kementrian Perhubungan terkait ini. Pembatasan 3 jalur lalu lintas dimaksudkan menekan penyebaran virus di Kalteng. Tentunya, harapan besar, agar masyarakat dapat mendukung kebijkan pemerintah ini dengan menerapkan protokol kesehatan.
Pariwisata, kata Yulindra, memang potensi yang sangat besar bagi Kalteng. Namun demikian, pembatasan dilakukan dengan pertimbangan pemerintah pusat yang sangat matang. Untuk itu, sementara ini tidak ada turis asing yang masuk Indonesia, khususnya Kalteng. Sebab, larangan masuknya turis mancanegara untuk mencegah masuknya virus Covid-19 varian baru ke Indonesia.ded
