5 Amalan Sunnah Di Bulan Ramadhan, Menambah Pahala Untuk Sempurnakan Ibadah Puasa

Redaksi

5 Amalan Sunnah Di Bulan Ramadhan, Menambah Pahala Untuk Sempurnakan Ibadah Puasa

Corong Nusantara – Pikirkan beberapa latihan matahari selama bulan Ramadhan berikutnya.

Diantaranya adalah shalat tarawih hingga tadarus Al-Qur’an.

Bulan Ramadhan akan segera tiba, umat Islam akan menunaikan kewajiban berpuasa selama sebulan penuh.

Ada banyak keistimewaan selama bulan Ramadhan, seperti shalat tarawih dan malam Lailatul Qadar.

Bagi umat Islam, mengamalkan ibadah sunnah lainnya akan memberikan tambahan pahala, selain puasa wajib.

Sehingga ibadah sunnah ini dapat melengkapi ibadah wajib puasa Ramadhan, sekaligus mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Berikut ini beberapa amalan sunnah selama bulan Ramadhan, dikutip dari Gramedia.

1. Shalat Tarawih

Shalat Tarawih adalah shalat malam yang dilakukan hanya pada bulan Ramadhan.

Tsa ‘labah bin Abdil Malik Al-Quradzi pernah berkata:

Suatu malam di bulan Ramadhan, Rasulullah SAW keluar dari rumah, dan kemudian melihat orang-orang berdoa di ujung masjid.

Lalu dia bertanya, “Apa yang mereka lakukan?”

Seseorang kemudian menjawab, ”Ya Rasulullah, mereka adalah orang-orang yang belum banyak hafal Al-Qur’an, sedangkan Ubay bin Ka ‘ab, seorang Qari, maka mereka shalat dan berkumpul dengannya.”

Rasulullah SAW kemudian menjawab, “Mereka benar-benar telah melakukan perbuatan baik.”

Sholat Tarawih lebih baik dilakukan di masjid atau tempat suci.

2. Shalat Fardhu Berjamaah

Selain shalat tarawih, pelaksanaan shalat wajib berjamaah juga akan mendapat pahala yang berlipat ganda selama bulan Ramadhan.

Baca Juga :  Dasar Keutamaan Puasa Ramadhan Menurut Al-Quran Dan Hadist Rasulullah SAW

Hal ini telah disabdakan oleh Nabi SAW yang berbunyi:

“Semua kebaikan anak Adam selama bulan Ramadhan dikalikan 10 hingga 700 kali lipat.” (HR. Muslim)

Latihan dalam shalat berjamaah ini lebih penting dilakukan, dibandingkan dengan shalat saja.

Semakin banyak makmumnya (peserta sholat), maka prioritasnya akan berlipat ganda. Sebagaimana sabda Nabi SAW yang berbunyi:

“Sholat di Jemaat Lebih Penting Dibanding Sholat Sendiri 27 Kali” (HR Bukhari dan Muslim)

Perlu dicatat bahwa untuk menjadi seorang imam, seseorang harus fasih membaca Al-Qur’an, lebih tua, lebih hafal surat-surat Al-Qur’an dan mengetahui sunnah Nabi.

3. Tadarus Al Quran

Kegiatan membaca Al-Qur’an selama bulan Ramadhan bersama-sama atau sendirian juga merupakan latihan sunnah yang diselenggarakan di bulan Ramadhan.

Hal ini dikarenakan bulan Ramadhan merupakan waktu yang penuh berkah, maka dari itu kita wajib membaca Al-Qur’an sesuai dengan firman Allah SWT:

“…bulan Ramadhan adalah bulan diturunkannya (permulaan) Al-Qur’an… ” (QS. Al-Baqarah: 185)

Sebelum membaca Al-Qur’an, seorang Muslim harus melakukannya dengan hati dan niat yang tulus karena Allah Lillahi Ta ‘ala.

Dia juga harus dalam keadaan suci dari hadas kecil dan besar dan membaca di tempat yang bersih.

Sebelum membaca Al-Qur’an, dianjurkan untuk membaca ta ‘awudz, yaitu doa memohon perlindungan kepada Allah SWT dari godaan setan yang dilaknat pada awal pemakaian Al-Qur’an.

Baca Juga :  Pemkot Palangka Raya Diminta Kendalikan Harga Pangan Jelang Ramadhan

Kemudian bacalah Al-Qur’an dengan tartil dan pelan-pelan.

4. I ‘tikaf

Dalam I’tikaf secara harfiah berarti ‘ untuk hidup ‘.

Dengan demikian, dalam I’tikaf dapat dikatakan sebagai ibadah yang dilakukan di suatu tempat seperti masjid dengan tujuan yang baik, seperti berdzikir, shalat, membaca Al-Qur’an.

Melakukan tikaf tikaf selama bulan Ramadhan dapat meningkatkan rasa disiplin untuk shalat berjamaah di masjid.

Secara tidak langsung, i ‘tikaf dapat membantu dan memudahkan kita untuk berada di shaf pertama ketika kita shalat berjamaah.

5. Sedekah

Sedekah memberikan bantuan secara fisik dan mental kepada orang yang membutuhkan.

Ibadah ini bisa dilakukan oleh siapa saja dan dalam bentuk apapun.

Rasulullah SAW pernah bersabda tentang amalan sedekah, yaitu:

“Setiap anggota tubuh manusia memiliki kewajiban untuk bersedekah setiap hari. Seperti mendamaikan dua orang yang berselisih adalah sedekah. Membantu orang yang mengendarai kendaraan atau membantu mengangkat barang-barang mereka di atas kendaraan juga merupakan sedekah. “Pidato atau ucapan yang baik adalah sedekah. Setiap langkah yang Anda ambil untuk berdoa adalah amal. Menyingkirkan sesuatu yang berbahaya di jalan umum adalah sedekah.” (HR Muslim).

Hingga, di bulan Ramadhan, diadakan sekedah untuk dibagikan kepada fakir miskin.

Diriwayatkan oleh at-Tarmidzi dari Anas bahwa Rasulullah bersabda: “Terutama sedekah adalah sedekah di bulan Ramadhan. ”

Baca Juga :  Amalan Sunnah Yang Dilakukan Di Hari Jumat, Ini Keutamaannya

Doa puasa dan berbuka puasa, dikutip dari Gramedia:

Doa Niat Puasa

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghodin ‘an adaa’i fardhi syahri romadhoona haadzihis sanati lillahi ta’ala

Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta’ala.

Doa Buka Puasa

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin

Artinya: Ya Allah keranaMu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih.

Also Read