PALANGKA RAYA/TABENGAN.COM– Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Palangka Raya merilis peta prakiraan berbasis dampak hujan lebat pada 11-12 Juni per pukul 07.00 WIB.
Menurut Prakirawan BMKG Palangka Raya Lian Andriani, ada beberapa daerah yang terkena potensi dari dampak hujan lebat tersebut. Disebutkannya, daerah-daerah itu seperti Kabupaten Barito Utara, Kapuas, Murung Raya, Lamandau, Seruyan, Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Katingan dan Pulang Pisau.
“Untuk di wilayah Kalteng, ada di skala waspada yang ditandai dengan warna kuning di peta,” ujarnya kepada Tabengan, Jumat (10/6/2022).
Lian mengingatkan beberapa dampak yang berpotensi terjadi, seperti jembatan yang rendah tidak dapat dilintasi, longsor, guguran bebatuan atau erosi tanah di skala menengah. Lalu bisa juga terjadinya peningkatan volume aliran sungai dan aliran banjir berbahaya serta mengganggu aktivitas masyarakat dalam skala menengah.
Menindaklanjuti itu, imbuhnya, yang harus dilakukan adalah berhati-hati apabila keluar rumah, memperbarui informasi melalui media sosial atau media massa, mencari informasi melalui pihak-pihak terkait kebencanaan. Tidak beraktivitas keluar rumah, jika tidak mendesak dan berkoordinasi bersama pihak-pihak terkait kebencanaan.
Lian menambahkan, secara keseluruhan Kalteng umumnya berawan hingga hujan ringan, berpotensi hujan sedang dan lebat di beberapa wilayah.
“Suhu udara berkisar antara 22 derajat Celcius hingga 34 derajat Celcius, dengan kelembapan udara berkisar 60-100 persen,” ujarnya.
Untuk angin bertiup dari arah barat daya ke timur laut, dengan kecepatan berkisar antara 10-20 km/jam. Lalu ada juga prospek tinggi gelombang mingguan, di perairan selatan Kalteng berpotensi sekitar 0,0-1,5 meter (rendah-sedang).
Selain itu, BMKG juga merilis peringatan dini, waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang di wilayah Kalteng. Ada juga waspada potensi genangan air, banjir, banjir bandang, tanah longsor dan pohon tumbang akibat hujan berintensitas sedang atau lebat yang disertai petir/kilat dan angin kencang.
Perlu diwaspadai juga pertumbuhan awan konvektif (awan cumulonimbus), yang dapat berpotensi hujan sedang hingga lebat dan menimbulkan angin kencang, serta menambah tinggi gelombang di pesisir atau perairan selatan Kalteng. drn