Daerah  

Serapan DAK Fisik dan DD Belum Ideal  

PALANGKA RAYA/TABENGAN.com– Setelah sebelumnya tidak mengalami peningkatan signifikan, kinerja penyerapan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik dan Dana Desa (DD) di kuartal II akhir, mulai terlihat membaik dan cukup bagus.

Hal ini disampaikan Kepala Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kalteng Hari Utomo saat gelaran rilis kinerja pelaksanaan APBN 2022 Provinsi Kalteng sampai dengan 30 Juni 2022, Kamis (28/7) sore.

Dikatakan, angka penyerapan untuk DAK Fisik sampai Juli 2022 ada pergerakan penyaluran yang luar biasa. Sayangnya, angka tersebut tidak diimbangi dengan belanja modal pada pemerintah daerah yang masih di angka 15 persen untuk realisasi se-Kalteng.

“Proyeksi kami sampai nanti akhir tahun di angka fisik dengan pagu sebesar Rp1,9 triliun, ada Rp1,5 triliun yang dapat diserap oleh pemerintah daerah dan OPD atau setidaknya 94 persen di Kalteng,” katanya.

Tantangan terbesar masih berada pada angka penyerapan DD yang masih berada di angka 58 persen. Pihaknya terus mendorong khususnya Pemda untuk bisa mengakomodir penyerapan anggaran dengan mempersiapkan dokumen penyaluran.

Sejumlah kendala terkait dana desa disebabkan banyaknya kepala desa yang meng