Corong Nusantara – Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS saat ini sedang melakukan penyelidikan nasional terhadap hepatitis akut atau kasus hepatitis pada sekelompok anak-anak yang tidak diketahui penyebabnya.
Survei menunjukkan bahwa ratusan anak di seluruh Amerika Serikat mengidap penyakit ini.
Angka terbaru menunjukkan bahwa 5 dari mereka meninggal dan 15 membutuhkan transplantasi hati.
Sampai saat ini, tidak ada indikasi positif mengenai penyebab penyakit tersebut.
Namun, ada anggapan bahwa itu dapat disebabkan oleh virus yang relatif umum yang disebut adenovirus.
Dikutip pada Rabu (18/5/2022) di laman dayton247now.com, Joseph Allen dari Premier Health menyampaikan periode di mana para profesional kesehatan datang untuk mempertimbangkan coronavirus (Covid-19) sebagai penyebabnya, tetapi virus tidak terlibat.
Pada saat yang sama, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengeluarkan peringatan kesehatan nasional yang memberikan informasi kepada dokter dan pemimpin kesehatan masyarakat tentang sekelompok anak-anak dengan penyakit tersebut.
Hepatitis biasanya melibatkan beberapa pembengkakan hati, yang menunjukkan bahwa hati tidak berfungsi dengan baik.
Allen menekankan bahwa ada beberapa cara Anda dapat menguji virus dan gejala untuk membantu Anda mengetahuinya.
Tetapi peningkatan kasus hepatitis ini membuat para profesional kesehatan memiliki lebih banyak pertanyaan daripada jawaban.
Gejala hepatitis atau hepatitis termasuk demam, kelelahan, kehilangan nafsu makan, mual, muntah, sakit perut, urin berwarna gelap, tinja pucat, nyeri sendi, penyakit kuning, dan kulit atau bagian putih mata menguning.
