Pimpinan Khilafatul Muslimin Bakal Ditangkap Lagi Seusai Viral Aksi Konvoi? Ini Jawaban Densus 88

Redaksi

Pimpinan Khilafatul Muslimin Bakal Ditangkap Lagi Seusai Viral Aksi Konvoi? Ini Jawaban Densus 88

Corong Nusantara – Tim Densus 88 kelompok antiteror kembali merespons kemungkinan penangkapan pemimpin Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Hassan Baraja menyusul viralnya iring-iringan puluhan sepeda motor yang mendukung kebangkitan gerakan khilafah tersebut viral di media sosial.

Hassan Baraja dikenal sebagai mantan teroris yang ditangkap karena dicurigai terlibat dalam peristiwa teroris di jaman orde baru.

Saat itu, ia dituduh ikut serta dalam Negara Islam Indonesia (NII).

Kabag Banops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar mengatakan pihaknya tetap menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah Hassan Baraja. Kasus tersebut masih dalam penyelidikan penyidik ​​Densus 88.

“Begini, kami mengedepankan azas praduga tak bersalah, sampai ada bukti dia bersalah. Saya gak bisa jawab kemungkinan atau tidak (ditangkap),” kata Aswin kepada wartawan, Sabtu (4/6/2022).

Aswin menuturkan bahwa pihaknya menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM) dan tidak boleh sembarangan menangkap seseorang sebelum mendapatkan bukti yang cukup.

Khususnya, tambah Aswin, bukti kuat yang bisa menunjukkan bahwa aksi konvoi tersebut mengarah kepada dugaan tindak pidana terorisme yang bakal mengancam keselamatan masyarakat.

“Yang jelas kami mengedepankan dan menjujung tinggi HAM sampai memiliki bukti untuk menyatakan bahwa mereka yang tergabung dalam Khilafatul Muslimin ini baik perorangan, kelompok itu memenuhi alat bukti yang cukup untuk dilakukan hukuman tindak pidana terorisme,” pungkasnya.

Baca Juga :  Khalifatul Muslimin Surabaya Sesalkan Penangkapan Abdul Qadir Hasan Baraja

Sekadar informasi, aksi konvoi puluhan motor yang sambil membawa poster Khilafah Islamiyah viral di media sosial pada Minggu (29/5/2022) kemarin.

Dari video yang beredar, konvoi diperkirakan pindah ke Kawang, Jakarta Timur, pada Minggu (29/5) 09.14 WIB. Sebagian besar pengendara sepeda motor di Caravansera mengenakan seragam dominan berwarna hijau.

“Selamat datang di Kebangkitan Khilafah Islamiyah” Saya membaca salah satu poster yang dibawa oleh pengendara sepeda motor.

Poster lain berbunyi “JJadilah Pelopor Penegak Khilafah Ala Minhajin Nubuwwah.”

Also Read