PKB Sebut Cak Imin Serius Soal Ancaman Koalisi Bubar Jika Isu Prabowo-Ganjar Terealisasi

Redaksi

PKB Sebut Cak Imin Serius Soal Ancaman Koalisi Bubar Jika Isu Prabowo-Ganjar Terealisasi

Corong Nusantara – Ketua DPP PKB, Daniel Johan, menegaskan pernyataan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sangat serius soal PKB bakal hengkang dari koalisi jika ide Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo terealisasi.

“Karena di dalam koalisi KIR (Kebangkitan Indonesia Raya), baik Gerindra maupun PKB, sampai saat ini tidak ada calon lain selain Cak Imin dan Pak Prabowo,” kata Ketua DPP PKB Daniel Johan kepada wartawan, Sabtu (18/3/2023).

PKB, dikatakan Daniel, berpegang pada hasil Muktamar yang mengamanatkan Cak Imin maju di Pilpres 2024.

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI itu juga menyebut PKB dan Gerindra yang akan menentukan capres dan cawapres dengan Cak Imin sebagai salah satu kandidatnya.

“Posisi PKB dan Gerindra akan saling menguatkan. PKB akan pegang teguh amanat muktamar. Iya sesuai keputusan deklarasi akan ditentukan kedua ketua umum, dari PKB hanya ada satu calon tunggal, Cak Imin,” tandasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tak sepakat wacana duet Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Cak Imin menanyakan partai politik (parpol) yang akan mengusung apabila duet Prabowo-Ganjar terjadi.

Baca Juga :  Prabowo Unggul Versi Litbang Kompas, Gerindra: Penerus Jokowi

“Partai apa yang mengusung? Yang mengusung partai apa? Sampai sekarang belum ada partai yang mengusung,” kata Cak Imin di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Senen, Jakarta, Kamis (16/3/2023).

Dia menegaskan jika sesuai hasil Muktamar, PKB sudah jelas memutuskan untuk mengusung dirinya.

“Yang jelas PKB mengusung saya. Sementara partai-partai yang usung itu ide dari mana, belum ada yang mengajukan ke saya,” ujar Cak Imin.

Bahkan, Cak Imin menyebut koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) akan bubar apabila Prabowo memilih Ganjar cawapres.

“Ya berarti koalisinya bubar dong (bila Prabowo pilih Ganjar). Ya toh?” ungkap Wakil Ketua DPR RI itu.

Tak hanya itu, dia menegaskan partainya masih bisa kemana-mana bila deklarasi capres dan cawapres tak jadi sebelum bulan puasa.

Deklarasi capres-cawapres sebelum bulan puasa ini merupakan hasil rekomendasi ijtima ulama nusantara yang digelar Dewan Syuro DPP PKB.

“Kalau enggak jadi berarti membuat PKB lebih luwes bisa kemana-mana,” tegasnya.

Cak Imin menyebut Gerindra dan PKB akan menggelar rapat membahas terkait rekomendasi ijtima ulama nusantara tersebut pada Minggu depan.

“Mungkin saja akan ada rapat intensif minggu depan ini. Dan kita akan melihat perkembangan konstelasi nasional partai-partai lain juga,” ujarnya.

Baca Juga :  Petinggi Demokrat Yakin Anies Baswedan Pilih AHY Sebagai Cawapres

Kendati demikian, Cak Imin menuturkan bahwa sejauh ini koalisi Gerindra-PKB masih sangat solid.

“Sampai hari ini solid. Bahkan usulan pasangan baru alternatif belum pernah muncul dalam rapat-rapat kita dengan Gerindra,” imbuhnya.

Also Read