Putin Tawarkan Kemudahan Kepada Warga Ukraina Untuk Pindah Kewarganegaraan

Redaksi

Putin Tawarkan Kemudahan Kepada Warga Ukraina Untuk Pindah Kewarganegaraan

Corong Nusantara – Presiden Rusia Vladimir Putin pada Rabu (25-05-2022) ambisinya untuk menguasai Ukraina semakin nyata setelah diumumkan secara resmi dekrit pelonggaran pembatasan kewarganegaraan Rusia.

“Warga Ukraina yang tinggal di teritori Zaporizhzhia Ukraina atau Kherson Ukraina punya hak untuk mengajukan diri menjadi warga negara Federasi Rusia dengan persyaratan yang dipermudah sesuai Pasal 14 Undang-Undang Federal tanggal 31 Mei 2022 no. 62-FZ tentang Kewarganegaraan Federasi Rusia,” ujar kutipan dekrit, yang dilansir dari TASS.

Pengesahan dekrit ini dimaksudkan agar warga Kherson dan Zaporizhzhya di Ukraina selatan dapat dengan mudah mengubah status kewarganegaraan mereka menjadi warga negara Rusia.

Mengutip Al Jazeera, adanya dekrit ini menandai langkah Rusia untuk menata ulang Kherson dan Zaporizhzhya. Sebelum Undang-Undang Kewarganegaraan diratifikasi, Putin telah memberlakukan konversi dari hryvnia ke rubel di Khersonians.

Semua tindakan ini dimaksudkan untuk membuat warga Ukraina bersedia mengubah kewarganegaraan mereka selama invasi sehingga mereka dapat memperoleh lebih banyak fasilitas dari pemerintah Rusia.

Dengan dikeluarkannya dekrit tersebut, warga Kherson dan Zaporizhzhya sekarang dapat mengajukan permohonan kewarganegaraan Federasi Rusia tanpa mengikuti tes atau ujian bahasa Rusia. Pemohon juga dibebaskan dari kewajiban untuk tinggal di Rusia selama 5 tahun.

Baca Juga :  Kena Sanksi Barat, Rusia Klaim Masih Dapat Cuan Besar Dari Ekspor Energi

Langkah Putin dikritik habis-habisan oleh Ukraina, termasuk Menteri Luar Negeri Dmitro Kuleva. Rencana Putin dianggap sebagai tindakan kriminal yang melanggar hukum internasional.

“Penerbitan paspor secara ilegal jelas merupakan pelanggaran terhadap kedaulatan dan integritas wilayah Ukraina serta aturan dan prinsip hukum humaniter internasional,” kata Dmitro Kuleva.

Kuleba menambahkan bahwa penerbitan dekrit kewarganegaraan adalah bukti lebih lanjut dari tujuan perang Rusia untuk mempengaruhi rakyatnya sendiri dan menyatukan wilayah Ukraina.

Also Read