Kena Sanksi Barat, Rusia Klaim Masih Dapat Cuan Besar Dari Ekspor Energi

Redaksi

Kena Sanksi Barat, Rusia Klaim Masih Dapat Cuan Besar Dari Ekspor Energi

Corong Nusantara – Pada Sabtu, 6 April 2022, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan sanksi Barat di Moskow tidak akan mempengaruhi ekspor minyak Rusia.

Lavrov juga memperkirakan bahwa Rusia akan membuat lompatan besar dalam pendapatan ekspor minyak tahun ini.

“Mengingat tingkat harga yang ditetapkan sebagai akibat dari kebijakan Barat, kami tidak mengalami kerugian anggaran. Sebaliknya, tahun ini kami akan meningkatkan keuntungan kami secara signifikan dari mengekspor sumber daya energi.”

Lavrov menambahkan bahwa Rusia memiliki pasar penjualan alternatif dan meningkatkan penjualan minyak.

Lavrov menambahkan: “Secara umum, minyak bukanlah subjek politik. Ada tuntutan bahwa harus ada pasar penjualan alternatif di mana kami meningkatkan penjualan kami.”

Para pemimpin Uni Eropa pekan lalu sepakat untuk memotong impor minyak Rusia sebesar 90% pada akhir tahun untuk memperluas sanksi setelah invasi Rusia ke Ukraina.

“Perjanjian untuk melarang ekspor minyak Rusia ke UE akan mencakup lebih dari dua pertiga impor minyak Rusia,” kata Presiden Uni Eropa Charles Michel dalam sebuah tweet pada hari Senin. 2022) malam.

Pengumuman Michel di muncul setelah Senin (30 Mei 2022) di Brussels, Belgia, membahas paket keenam sanksi terhadap Rusia menyusul pertemuan puncak khusus Dewan Eropa yang dihadiri oleh para pemimpin Uni Eropa.

Baca Juga :  Presiden Zelenskyy Minta Warganya Terus Berjuang Bebaskan Ukraina Dari Rusia

Michel menambahkan bahwa paket sanksi termasuk menghapus Sberbank, bank terbesar Rusia, dari sistem pembayaran internasional Swift, melarang tiga stasiun radio negara Rusia dan menghukum individu yang bertanggung jawab atas kejahatan perang Ukraina.

Also Read