Test Covid-19 Bisa Dilakukan Tanpa Rasa Sakit Dan Dilakukan Secara Mandiri

Redaksi

Test Covid-19 Bisa Dilakukan Tanpa Rasa Sakit Dan Dilakukan Secara Mandiri

Corong Nusantara – Inovasi yang dilakukan produsen dan distributor alat kesehatan di Indonesia kian memudahkan masyarakat dalam mendapatkan layanan tes Antigen maupun PCR.

Tanpa harus ke klinik, bertemu dokter, atau ke rumah sakit, kini layanan test antigen maupun PCR bisa dilakukan secara mandiri.

Bahkan memudahkan pengguna memperoleh alat test itu melalui vending machine.

Inovasi ini diperkenalkan PT Jayatunggal Sekarmulia yang merupakan produsen dan distributor alat kesehatan di Indonesia.

Direktur PT Jayatunggal Sekarmulia, Michael Rusli mengatakan, perusahaannya memperkenalkan Juvara Antigen & C-Saliva PCR sebagai alat test mandiri untuk mengecek Covid-19.

“Kedua alat ini diproduksi untuk dapat digunakan secara mandiri, tanpa rasa sakit, dan sangat aman digunakan oleh siapapun,” jelas Rusli dalam konferensi pers peluncuran Juvara Antigen & C-Saliva PCR belum lama ini.

Juvara self-test adalah sebuah alat uji kualitatif immunochromatographic assay yang dirancang untuk mendeteksi protein Covid-19 secara mandiri yang dihasilkan oleh virus yang bereplikasi di area hidung (nasal).

“Masyarakat bisa melakukan tes antigen mandiri dengan hasil akurat hanya dalam waktu 10 menit tanpa harus ke klinik, bertemu dokter, atau ke rumah sakit sehingga cocok diterapkan di sekolah-sekolah, perkantoran dan pabrik yang mewajibkan tes antigen secara berkala,” katanya.

Baca Juga :  Tak Balas Pesan WA, Gadis Di Kemayoran Dianiaya Pacar Pakai Setrika Panas

Salah satu keunggulan dari produk kesehatan ini adalah stick pengambil sampel cukup di rongga hidung, tidak perlu sampai masuk ke nasofaring sehingga lebih nyaman dan sudah diuji oleh UNPAD dengan hasil sensitivitas/spesivisitas 100 % /100 % .

Sedangkan C-Saliva PCR merupakan viral transport medium untuk pengambilan spesimen mikrobiologi, transportasi dan penyimpanan sampel air liur untuk dianalisis dengan uji diagnostik berdasarkan asam nukleat.

“C-Saliva memfasilitasi uji diagnostik rutin seperti ekstraksi RNA dan uji PCR. Isi nilai kesesuaian C-Saliva PCR dengan nasofaring dalam kemasan adalah KAPPA 0,66 (sangat kuat) dan NPN 99,42 % ,” terang Divisi Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran, Lia Faridah.

Rusli menambahkan, salah satu strategi memasarkan produk itu melalui vending machine dan tahap awal rencana lokasi penempatan vending machine diutamakan di area publik strategis di Ibukota, seperti di shelter MRT dan di halte busway.

Tentunya dukungan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sangat penting dalam membangun ekosistem inovasi self-test ini terealisasi, sehingga masyarakat akan memiliki alternatif yang lebih praktis untuk memperoleh alat tes antigen secara mandiri selain di apotek, toko farmasi, dan mall.

“Komunikasi intensif antara PT Jayatunggal Sekarmulia dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun terus dibangun agar langkah penanganan tracing Covid-19 dengan berbasis inovasi industri lokal ini dapat segera terwujud, sehingga masyarakat akan memiliki mental Bangga Buatan Indonesia,” katanya.

Also Read