Bahas Upaya Gencatan Senjata, PBB Akan Bertolak Ke Moskow Dan Kyiv

Redaksi

Bahas Upaya Gencatan Senjata, PBB Akan Bertolak Ke Moskow Dan Kyiv

Corong Nusantara – Komite Palang Merah Internasional (ICRC) mengatakan pada hari Jumat bahwa mereka akan mencoba lagi untuk mengevakuasi warga sipil Ukraina dari kota Mariupol yang terkepung setelah konvoi kembali secara paksa.

Lebih dari 6.200 orang dievakuasi dari kota-kota Ukraina pada hari Jumat, kata seorang pejabat senior.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan, sekretaris jenderal kemanusiaan PBB akan mengunjungi Moskow pada Minggu (3/4-2022) dan kemudian mengunjungi Kyiv untuk membahas gencatan senjata.

AS telah mengatakan akan memberikan pasokan ke Ukraina untuk melawan potensi serangan kimia Rusia.

Dalam sebuah pernyataan, UNESCO mengatakan puluhan situs budaya Ukraina telah rusak akibat perang.

Sebelumnya, Komite Palang Merah Internasional (ICRC) mengatakan bahwa tim yang dikirim untuk membantu mengevakuasi ribuan warga sipil dari Mariupol terpaksa mundur karena situasi “tidak bisa berlanjut”.

Walikota Kiev mengatakan pertempuran “besar” sedang terjadi di utara dan timur ibu kota Ukraina.

Walikota juga memperingatkan orang-orang untuk tidak kembali ke kota mereka saat ini.

Kepala Observatorium Nuklir Perserikatan Bangsa-Bangsa akan memimpin misi “sesegera mungkin” di pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl Ukraina yang dinonaktifkan.

Moskow mengatakan serangan Ukraina terhadap depot bahan bakar Belgorod tidak menciptakan “kondisi yang nyaman” untuk dialog antara kedua belah pihak.

Also Read