NANGA BULIK/Corong Nusantara- Peristiwa berdarah kembali terjadi di Kabupaten Lamandau. AY, pemuda berusia 25 tahun yang bekerja sebagai karyawan di perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Tanjung Sawit Abadi (TSA), tewas setelah dibacok rekannya sendiri berinisial DY (30).
Kasus pembunuhan itu terjadi pada Minggu (18/4/2021) sekitar pukul 15.00 WIB, di halaman belakang barak karyawan Afdeling Delta Melata Estate PT TSA, Desa Nanga Koring, Kecamatan Bulik Timur, Kabupaten Lamandau, Provinsi Kalimantan Tengah.
Saat dikonfirmasi wartawan, Kapolres Lamandau melalui Kasat Reskrim Iptu Juan membenarkan adanya peristiwa pembunuhan tersebut. Pihaknya telah mengamankan sang pelaku. “Sudah bang,” ujarnya, Rabu (21/4/2021).
Dijelaskan, adapun motif pelaku membunuh korban tidak lain adalah karena sakit hati, lantaran korban membeli narkoba jenis sabu menggunakan nama pelaku.
Tak terima atas perlakuan rekannya itu, DY langsung emosi dan membacok korban menggunakan sebilah parang sebanyak 3 kali. Bacokan pertama bagian dahi korban, kemudian DY kembali megayunkan parang tersebut dan sempat mengenai tangan kanan sebelum mengenai bagian wajah korban.
DY kembali mengayunkan parangnya untuk ketiga kalinya dan mengenai wajah korban. Usai membacok korban, pelaku pergi untuk meletakkan parang di bawah tiang listrik barakan tempatnya meminjam parang.
“Setelah itu, pelaku melihat 2 anggota security dan selanjutnya menyerahkan diri,” jelasnya.
Atas tindakannya tersebut, pelaku disangkakan pasal 340 KUHPidana tentang pembunuhan berencana. Ancaman hukumannya pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu, paling lama 20 tahun. c-kar
