Pengprov IODI Kalteng di Bawah Ketum Mikko Ludjen Masa Bakti 2021-2025 Dilantik

Redaksi

PALANGKA RAYA-Pengurus Provinsi Ikatan Olahraga Dancesport Indonesia (IODI) Kalimantan Tengah (Kalteng) masa bakti 2021-2025 dibawah kepemimpinan ketua umum dokter Mikko Uriamapas Ludjen, Sp, OG.,MKes resmi dilantik. Seremonial pelantikan digelar di Aula Eka Hapakat, Sabtu (21/5/2022), dipimpin oleh Sekjen Pengurus Pusat (PP) IODI Ni Made Suparmi.
Usai pelantikan Mikko menyampaikan, mencetak atlet berprestasi, menyiapkan pelatih bersertifikat karena amino peminat olahraga dance sport di Kalteng ini cukup banyak. Saat ini tidak hanya dansa saja tapi beragam nomornya, ada tarian daerah line dance dan masih banyak lagi, semuanya akan dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Sumut-Aceh.
“Mudah-mudahan Kalteng menciptakan atlet yang bisa dipandang bahkan kalau bisa menyumbang medali, dan kalau bisa ada atlet Kalteng yang bisa mengikuti SEA Games, Asian Games bahkan kejuaraan dunia sekalipun, ini harapan besar dari saya,” kata Mikko.
Mikko juga menyambut baik adanya rencana PP IODI mau mengirimkan pelatih ke Kalteng. Ini kesempatan bagi atlet Kalteng mendapatkan ilmu kemudian di kembangkan lebih lanjut sebagai modal untuk mengikuti kejuaraan. Namun, Mikko mengharapkan adanya dukungan dari pemerintah daerah dalam mencetak dan membina atlet dansa Kalteng untuk meraih prestasi.
Sementara itu Suparmi memberikan target kepada Pengprov IODI Kalteng mencetak pelatih yang bisa mengembangkan dance sport di kabupaten/kota di Kalteng karena sangat berperanan penting dalam membimbing atlet dan mengembangkan prestasi olahraga dansa di Kalteng.
“IODI adalah olahraga prestasi, kita dibawah naungan KONI, kemudian masuk juga di dalam KORMI, nanti ada Kejurnas di Palembang kami mohon dukungannya untuk berangkatkan atlet untuk mengikuti event tersebut. Dan nanti ada Rakernas untuk bahas program kerja jangka panjang untuk tahun 2022” kata Suparmi.
Ketua umum Pengprov IODI Bali ini menambahkan atlet Dansa Kalteng cukup diperhitungkan setiap tampil di kejuaraan tingkat nasional, seperti pada PON 2016 Jawa Barat masuk babak final dan PP IODI menilai itu udah sangat luar biasa. Hal itu menunjukan Kalteng memiliki potensi atlet dansa yang bisa dibina dan mengembangkan olahraga dansa di Kalteng.
Menurut Suparmi melakukan pembibitan atlet dimulai dengan memperbanyak kejuaraan, kemudian bekerjasama dengan Dinas terkait sehingga olahraga dansa masuk dalam pelajaran ekstrakurikuler di sekolah, demikian pembibitan atlet menjadi lebih muda dilakukan mulai dari Sekolah dasar dan seterusnya.
Sementara itu khusus untuk PON yang akan digelar 2024 nanti PP IODI mengajukan 21 kategori lomba dari sebelumnya 17. Tambahan kategori salah satunya ada dance tradisional dan udah dipertandingkan pada pra PON Papua menuju PON Papua 2021. Kategori baru ini ada ketentuannya, batas waktunya 3 menit, harus ada unsur tarian budaya tiga, kostumnya mengikuti tiga tarian tersebut, ini bisa disosialisasikan ke sanggar.
Sekretaris umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) provinsi Kalteng H Elbadi Fardian mewakili ketua umum Eddy Raya Samsuri menyampaikan, sejak 2018 kepengurusan IODI Kalteng fakum dan demisioner oleh karena itu KONI selaku induk organisasi dan kordinator Cabor berprestasi merasa perlu untuk membina para anggotanya.
“Beberapa kali pertemuan dan konsultasi akhirnya terbentuklah cikal bakal Pengprov IODI 2021-2025. KONI Kalteng dalam upaya mempercepat terbentuknya IODI Kalteng segera memberikan rekomendasi serta dalam rangka berpartisipasi membina atlet dansa KONI Kalteng memberikan fasilitas dansa di aula lantai dua kantor KONI Kalteng untuk atlet dansa berlatih,” imbuh H. Doddy.

Selain pelantikan Pengprov IODI Kalteng, dalam kesempatan tersebut juga, Pengurus IODI Barito Timur, Gunung Mas, Kapuas, Pulang Pisau dan Kota Palangka Raya. Acara pelantikan dipimpin oleh dr. Mikko U. Ludjen. Turut hadir sejumlah Pengprov Cabor di Kalteng, pengurus KORMI Kalteng, kemudian PORTINA Kalteng.yml

Also Read

Tags