Presiden Amerika Joe Biden Dijadwalkan Kunjungi Polandia Bahas Krisis Ukraina

Redaksi

Corong Nusantara – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dijadwalkan melakukan perjalanan ke Polandia, Jumat (25/3/2022).

Pada Minggu malam (20/3/2022) Juru bicara Gedung Putih, Jen Psaki menuturkan Biden akan membahas tanggapan internasional atas invasi Rusia ke Ukraina, yang telah menimbulkan krisis kemanusiaan dan hak asasi manusia.

“Biden akan melakukan perjalanan ke Warsawa untuk pertemuan bilateral dengan Presiden Andrzej Duda,” kata Gedung Putih, dikutip The Guardian.

Berdasarkan penuturan penjaga perbatasan Polandia pada Jumat (18/3/2022), lebih dari dua juta pengungsi Ukraina telah memasuki Polandia sejak dimulainya invasi Rusia pada 24 Februari.

Berangkat ke Polandia usai pertemuan sekutu NATO

Gedung Putih menjelaskan, perjalanan Biden ke Polandia akan dilakukan sehari setelah pertemuan dengan sekutu NATO di Brussel dengan para pemimpin G7 dan para pemimpin Uni Eropa (UE) untuk membahas upaya internasional dalam mendukung Ukraina.

“Pada Kamis (24/3/2022), Biden akan menghadiri KTT darurat NATO, pertemuan G7 dan KTT Dewan Eropa yang dijadwalkan untuk membahas Ukraina,” terang Gedung Putih.

“Termasuk upaya transatlantik untuk membebankan biaya ekonomi ke Rusia, memberikan dukungan kemanusiaan kepada mereka yang terkena dampak kekerasan, dan mengatasi tantangan lain terkait untuk konflik”, kata Gedung Putih.

Baca Juga :  Balas Kiriman Uranium Inggris Ke Ukraina, Rusia Akan Tempatkan Senjata Nuklir Di Belarus

Bahas Ukraina dengan pemimpin Eropa

Kantor Presiden AS menambahkan Biden mengadakan panggilan telepon pada Senin (21/3/2022) pukul 11:00 ET dengan Emmanuel Macron dari Prancis, Olaf Scholz dari Jerman, Mario Draghi dari Italia dan Boris Johnson dari Inggris untuk membahas tanggapan terkoordinasi mereka terhadap invasi Rusia ke Ukraina.

Krisis pengungsi

Data Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menunjukkan pada Kamis (17/3/2022) sekitar 3,2 juta orang telah meninggalkan Ukraina.

Jumlah pengungsi tercatat sebagai krisis pengungsi yang tumbuh paling cepat di Eropa sejak perang dunia kedua.

PBB mengatakan beberapa dari 2 juta orang yang memasuki Polandia dari Ukraina telah pindah ke negara-negara lain di UE tetapi “mayoritas diyakini masih di Polandia”.

Sebelumnya pada Minggu (20/3/2022), Psaki mengatakan Biden tidak berencana mengunjungi Ukraina selama perjalanannya ke Eropa minggu ini.

Pasukan Rusia serang rumah sakit anak-anak

Pasukan Rusia disebut telah menembaki sebuah rumah sakit anak-anak yang terletak di Severodonetsk, Ukraina. Pasien dan staf pun langsung dievakuasi tepat waktu.

Pernyataan ini disampaikan Kepala Administrasi Militer Daerah Lugansk menyampaikan informasi dalam saluran Telegram-nya.

“Hari ini, pasukan Rusia menyerang anak-anak, monster Rusia menembaki rumah sakit anak-anak di Severodonetsk,” kata Gubernur Lugansk Oblast, Serhiy Haidai.

Baca Juga :  Ukraina Tolak Usulan Perdamaian Dari Indonesia: Proposal Aneh Dan Pro Rusia

“Akibatnya, atapnya terbakar. Untungnya, semua pasien muda, ibu dan staf mereka dievakuasi tepat waktu,” jelasnya.

Dikutip dari laman Ukrinform, Selasa (22/3/2022), dia mengaku tidak memahami apa yang ditargetkan pasukan Rusia hingga menyasar anak-anak.

“Saya tidak mengerti bagaimana seseorang dapat mengangkat tangan untuk membidik anak-anak? Bagaimana mereka akan hidup dengan tindakan ini? Tidak ada pengampunan bagi mereka,” tegas Haidai.

Dia mencatat bahwa wilayah Lugansk, kota-kota Severodonetsk, Rubizhne, Lysychansk, Popasna, Novodruzhesk, Toshkivka telah mengalami aksi penembakan yang dilakukan pasukan Rusia pada siang hari.

Also Read