Upaya milenial Ganjar melestarikan khazanah kuliner tradisional Banjarmasin

Deny Budianto

Upaya milenial Ganjar melestarikan khazanah kuliner tradisional Banjarmasin

Sukarelawan Pusat Ganjar Milenial (GMC) Kalimantan Selatan, yang terdiri dari generasi muda dan mahasiswa, baru-baru ini menyelenggarakan pelatihan memasak di Kelayan Selatan, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin, pada hari Sabtu (26/8/2023).

Muhammad Iqbal, Koordinator Wilayah GMC Kalsel, menjelaskan bahwa mereka mengadakan pelatihan untuk mempelajari cara membuat pais patin, hidangan tradisional khas Banjarmasin, dengan tujuan utama yaitu melestarikan warisan kuliner daerah.

“Kami ingin memberikan pelatihan kepada para ibu tentang cara memasak pais patin dengan bumbu khas Banjar. Selain itu, kami ingin menjaga agar hidangan khas Banjar ini tetap lestari, salah satunya dengan memperkenalkan pais patin ini kepada dunia,” ujarnya dengan antusias.

Pais patin adalah salah satu hidangan khas Banjarmasin yang terbuat dari ikan patin yang disajikan dengan rempah-rempah. Hidangan ini sering ditemui oleh wisatawan yang berkunjung ke Banjarmasin.

“Ikan patin merupakan salah satu kekayaan alam Banjar yang melimpah, dan ikan ini sangat identik dengan orang Banjar. Oleh karena itu, kita selalu berinovasi dalam menciptakan hidangan-hidangan lezat dari ikan ini,” tambah Iqbal.

Dalam pelatihan ini, GMC Kalsel bermitra dengan pengusaha kuliner khas Banjarmasin yang membagikan praktik pembuatan pais patin kepada para peserta. Mereka tidak hanya memperkenalkan bahan-bahan yang dibutuhkan, tetapi juga cara pengolahan yang tepat.

Baca Juga :  PDIP Diminta Segera Putuskan Ganjar Capres

Meskipun para peserta adalah penduduk asli Banjarmasin, ternyata banyak dari mereka yang belum memiliki pengetahuan tentang cara membuat hidangan pais patin ini.

Iqbal berharap bahwa kegiatan ini akan memotivasi peserta untuk melihat pais patin sebagai peluang bisnis dalam industri kuliner. Dengan demikian, penjualan hidangan tradisional di Banjarmasin dapat meningkat secara signifikan.

“Kami berharap ibu-ibu dapat terinspirasi untuk membuka usaha kecil menengah (UMKM), karena pais patin adalah makanan khas yang selalu dihargai oleh masyarakat Banjarmasin,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Iqbal menjelaskan bahwa kegiatan ini terinspirasi oleh sosok yang dianggap sebagai pemimpin oleh mereka, yaitu Ganjar Pranowo.

Ganjar diakui sebagai pemimpin yang sangat dekat dengan masyarakat dan selalu mendukung pengembangan UMKM.

“Kegiatan ini terinspirasi oleh semangat Ayah Ganjar. Beliau selalu turun ke masyarakat, dan kami belajar dari pendekatannya serta upayanya dalam memajukan UMKM,” tambah Iqbal.

Also Read