Daerah  

Mantan Pemain Persepar Bantu Tim Kalteng Putri

PALANGKA RAYA/Corong Nusantara- Tim sepak bola Kalteng Putri akhirnya mulai mendapatkan solusi atas masalah keuangan yang dihadapi. Satu per satu pecinta bola di Kalteng ikut memberikan bantuan uang tunai. Seperti  Saiful Anuar, Fauzan dan Gajali Rahman, mantan pemain Persepar Palangka Raya era 1980-1990.

Ketua All Star Palangka Raya Saiful Anuar menyampaikan, bantuan tersebut diberikan sebagai bentuk kepedulian sesama insan sepak bola. Meskipun dari segi usia sudah tidak lagi muda, namun cinta terhadap olahraga sepak bola tetap ada.

“Jadi artinya tidak ada kepentingan lain. Kami mendukung, men-support dan ini murni bentuk kepedulian kami sebagai insan bola. Walaupun usia kami sudah tidak muda lagi, tapi jiwa bola itu tetap ada,” kata Saiful, usai menyerahkan bantuan, Jumat (26/2/2021).

Dukungan tersebut diberikan kepada tim Kalteng Putri dalam rangka mengikuti uji tanding di luar Kalteng. Ia bersama seluruh tim All Star Palangka Raya berharap pertandingan nanti dapat berjalan lancar. Para pemain semangat dan ke depannya bisa meraih prestasi dan mengharumkan nama daerah.

Sebagai mantan pemain sepak bola, Saiful ikut bangga terhadap tim Kalteng Putri. Ia mengajak semuanya untuk berpikiran positif saja dan itu adalah yang terbaik karena sebagai bagian dari insan sepak bola mendukung.

Kapten Tim Sepak Bola All Star Palangka Raya Fauzan menambahkan, bersama rekan-rekanya tergerak hati membantu Kalteng Putri sebagai sesama insan pesepak bola. Selalu ada pro dan kontra setiap perbuatan dan itu hal yang lumrah.

“Intinya kami bersama-sama insan sepak bola di Palangka Raya tetap mendukung, artinya mendukung tim putri baik nanti berlaga di turnamen ataupun PON yang akan datang. Jadi murni ketergerakan hati insan sepak bola, tidak ada macam-macamlah,” ujar Fauzan.

Manajer Tim Sepak Bola Kalteng Putri Budi Yantoro merasa bangga dan tidak menyangka perhatian dari para insan sepak bola di Palangka Raya sangat luar biasa. Bantuan bukan baru kali ini, tapi sebelumnya juga sudah memberikan bantuan berupa sepatu bola maupun kaus tim.

“Sebenarnya sudah hari-hari dapat bantuan dari mereka, memang keperluan Kalteng Putri sehari-hari itu beliau-beliau ini, termasuk memberikan bantuan kepada kami. Bahkan, sekarang ini dengan adanya turun ke jalan itu tidak maksud sedikit pun melecehkan siapa pun, justru itu awal mula ide dari adik-adik pemain,” imbuh Budi.

Sementara itu, dari penggalangan dana selama 3 hari berturut-turut, berhasil mengumpulkan dana kurang lebih Rp12 jutaan. Kemudian bantuan dari All Star Palangka Raya dan Persepar 80 masing-masing Rp5 juta. Kemudian ada juga yang sudah menghubungi melalui telepon untuk menanggung tiket pergi dan pulang.

Anggota Exco Asprov PSSI Kalteng Hatir Tarigan mengaku sangat bangga dan memberikan apresiasi kepada para insan sepak bola, seperti Fauzan dan kawan-kawan yang juga pernah berjuang untuk Kalteng di pra PON sepak bola, kini masih tetap memberikan perhatian kepada olahraga sepak bola.

“Mereka tahu persis dengan kondisi serba kekurangan seperti ini, makanya mereka tergerak hatinya dan memberikan perhatian kepada adik-adik Kalteng Putri. Tidak hanya dukungan materi, tapi juga menjadi lawan uji coba, artinya mereka saling support,” kata Hatir.

Mewakili rekan-rekan pemain, Putri Pusvita Sari Bella Marta dan Putri Puspita mengungkapkan siap berusaha semaksimal mungkin membayar semua bantuan dari masyarakat dan insan sepak bola ke tim mereka dengan prestasi. Bahkan di PON XX Papua nanti andai diberangkatkan, mereka siap berjuang untuk memberikan yang terbaik bagi tanah kelahirannya. Keduanya merupakan pemain bertahan, kelahiran Palangka Raya. yml

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *