Gardu Ganjar Banten Menggelar Fogging Dan Kerja Bakti Untuk Mendorong Kesadaran Lingkungan Di Kabupaten Serang

Redaksi

Gardu Ganjar Banten Menggelar Fogging Dan Kerja Bakti Untuk Mendorong Kesadaran Lingkungan Di Kabupaten Serang

Corong Nusantara – Gerakan Desa Gardu Ganjar Banten turut serta dalam upaya menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan dengan mengajak warga untuk peduli terhadap lingkungan sekitar.

Musim pancaroba yang tidak menentu kerap kali menyebabkan berbagai penyakit, termasuk demam berdarah dengue (DBD), yang dapat mengancam kesehatan masyarakat.

Dalam rangka mengatasi hal ini, Gardu Ganjar mengadakan kegiatan fogging atau pengasapan dan juga kerja bakti bersama warga Desa Cikande Permai, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.

Ketua Gardu Ganjar, Ahmad Wahyudin Nasyar, menjelaskan bahwa langkah fogging ini diambil untuk mengantisipasi potensi wabah DBD yang dapat menimpa warga.

Selain itu, Gardu Ganjar juga memberikan edukasi kepada warga mengenai pentingnya menjaga kebersihan rumah agar tidak terdapat genangan air yang bisa menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk. Wahyudin mengungkapkan, “Kegiatan fogging dan pembersihan lingkungan yang kami lakukan hari ini bertujuan mencegah penyebaran nyamuk penyebab demam berdarah.”

Menurut Wahyudin, Gardu Ganjar Banten berkomitmen untuk senantiasa hadir di tengah-tengah masyarakat dan melakukan penyemprotan obat nyamuk sebagai bagian dari upaya melindungi kesehatan masyarakat.

Ia menyatakan, “Sebagai sukarelawan Gardu Ganjar, kami ingin turut serta dalam melindungi masyarakat dari berbagai penyakit. Kami akan senantiasa hadir untuk membantu dalam segala situasi.”

Baca Juga :  Terlibat Jaringan Peredaran Narkoba, 2 Perempuan Ditangkap Polres Lamongan

Wahyudin juga menambahkan bahwa Gardu Ganjar terinspirasi oleh dedikasi Ganjar Pranowo dalam meningkatkan kesadaran lingkungan dan kesehatan masyarakat.

“Kami terinspirasi oleh langkah-langkah cepat dan tanggap yang diambil oleh Pak Ganjar dalam menangani berbagai masalah masyarakat,” tuturnya.

Para sukarelawan Gardu Ganjar ini berharap bahwa melalui kegiatan fogging dan kerja bakti ini, masyarakat Desa Cikande Permai akan semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan.

Mereka berharap agar masyarakat dapat menjaga kebersihan lingkungan dan juga kesehatan pribadi. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat lebih memperkenalkan Ganjar Pranowo kepada masyarakat.

Sementara itu, seorang warga setempat, Sulistiyono, merasa bersyukur atas partisipasi Gardu Ganjar dalam upaya menjaga kesehatan masyarakat.

Ia menganggap bahwa langkah-langkah Gardu Ganjar, seperti fogging dan kerja bakti, sangat tepat untuk mendorong partisipasi warga dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Sulistiyono menyatakan, “Kami sangat bersyukur atas kehadiran Gardu Ganjar yang telah mengadakan fogging dan kegiatan sosial di wilayah kami. Hal ini sangat bermanfaat terutama saat peralihan musim dari hujan ke kemarau, di mana nyamuk banyak berkembang.”

Sulistiyono berharap bahwa Gardu Ganjar dapat terus melanjutkan kegiatan fogging secara berkala untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat.

Ia siap bekerja sama dengan Gardu Ganjar dalam upaya menciptakan lingkungan yang lebih baik. “Kami berharap kegiatan ini dapat dilakukan secara rutin, misalnya setiap sebulan atau dua bulan sekali. Kolaborasi ini perlu terus ditingkatkan,” ucapnya.

Baca Juga :  Taman Hiburan Terbaik Indonesia, dari Tema Bahari Hingga Hutan Belantara

Menurut Sulistiyono, Ganjar Pranowo adalah sosok yang merakyat dan memiliki rekam jejak yang positif selama menjabat sebagai gubernur Jawa Tengah.

Ia berpendapat bahwa kegiatan seperti fogging ini dapat membantu masyarakat lebih mengenal Ganjar Pranowo. “Di mata masyarakat, Pak Ganjar adalah figur yang dekat dengan rakyat.

Pengalaman dan prestasinya luar biasa. Dia tidak hanya anggota dewan RI dua periode, tetapi juga telah menjabat sebagai gubernur selama dua periode.

Kami berharap bahwa kegiatan fogging ini dapat menjadi salah satu langkah untuk mendorong Ganjar Pranowo menjadi presiden Indonesia pada periode 2024-2029,” ungkapnya.

Also Read