Corong Nusantara – Guna mengikuti tren positif dalam pasar mata uang kripto dan merespons meningkatnya minat konsumen terhadap stablecoin, perusahaan jasa pembayaran PayPal (PYPL) mengambil langkah maju dengan meluncurkan stablecoin baru yang diberi nama PYUSD. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk memberikan alternatif yang lebih aman dan terregulasi bagi para investor dan pengguna mata uang kripto, seperti Bitcoin dan Ethereum.
Perkembangan ini muncul sebagai hasil dari pergerakan positif dalam pasar aset digital, di mana investor kripto dari berbagai belahan dunia semakin melirik potensi investasi dalam mata uang kripto. Tidak hanya itu, semakin banyak konsumen yang mulai memanfaatkan stablecoin sebagai alat untuk memperdagangkan aset digital mereka, yang semakin menunjukkan kebutuhan akan solusi pembayaran yang lebih aman dan stabil di dalam ekosistem mata uang kripto.
“Komitmen kami terhadap inovasi dan tanggung jawab yang penuh, serta rekam jejak kami dalam memberikan pengalaman baru kepada pelanggan, memberikan dasar yang kuat bagi kami untuk berkontribusi pada pertumbuhan pembayaran digital melalui PYUSD,” ungkap Dan Schulman, CEO PayPal.
Yang membuat stablecoin PYUSD ini berbeda dari yang lain adalah bahwa mata uang digital ini didukung oleh denominasi dolar AS dan didukung oleh obligasi jangka pendek (US Treasuries). Dengan demikian, PYUSD tidak hanya berfungsi sebagai alat perdagangan mata uang kripto, tetapi juga dapat ditukarkan dengan dolar AS secara langsung dan fleksibel sesuai kebutuhan, sesuai laporan dari Reuters.
Pendekatan yang diambil oleh PayPal dalam menciptakan PYUSD adalah langkah inovatif yang membuka pintu bagi fase baru dalam adopsi dolar AS di dalam teknologi blockchain. Paxos, perusahaan yang berkolaborasi dengan PayPal dalam pengembangan stablecoin ini, mengungkapkan pandangannya tentang langkah ini melalui platform X, menyatakan, “PYUSD merupakan tonggak penting dalam evolusi dolar AS di dunia blockchain. Keberhasilan ini tidak hanya penting bagi Paxos & PayPal, tetapi juga bagi seluruh industri keuangan.”
Meskipun sempat menghadapi tantangan dan hambatan sebelum peluncurannya, terutama terkait pengetatan regulasi dalam perdagangan mata uang kripto oleh Sekuritas Amerika, pada tanggal 11 Februari, stablecoin PYUSD akhirnya berhasil diluncurkan. Keberhasilan ini datang setelah PayPal menjalin kerja sama dengan bursa kripto Paxos, yang akan menerbitkan laporan cadangan bulanan publik untuk mendukung nilai dari PYUSD pada bulan September mendatang.
Penting untuk dicatat bahwa laporan cadangan tersebut akan diaudit oleh pihak ketiga yang independen, sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Bersertifikat Amerika (AICPA).
Dalam konteks peluncuran PYUSD, Dan Schulman, selaku Presiden dan CEO PayPal, menyampaikan bahwa mata uang digital ini akan segera tersedia di berbagai platform eksternal, dompet kripto (crypto wallet), serta aplikasi web3 yang telah mapan dan berkembang. Dengan langkah ini, masyarakat akan lebih mudah mengakses dan menggunakan stablecoin ini dalam berbagai keperluan transaksi dan investasi dalam ekosistem mata uang kripto.
Dengan langkah ini, PayPal menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan inovasi yang berarti dalam ekosistem mata uang digital. Peluncuran PYUSD tidak hanya mewakili langkah penting bagi PayPal dan Paxos, tetapi juga menjadi tonggak bersejarah dalam evolusi dolar AS di era teknologi blockchain.