PALANGKA RAYA/Corong Nusantara – Dinas kebudayaan dan Pariwisata Kalimantan Tengah (Disbudpar Kalteng) melalui UPT Taman Budaya (TB) memggelar pertunjukan seni budaya via daring (dalam jaringan) dan luring (luar jaringan)
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalteng Guntur Talajan mengatakan, UPT Taman Budaya untuk pertama kali 2021 menampilkan seni pertunjukan dalam rangka Ramadan dan jelang Idul Fitri.
“Apa yang ditampilkan itu semata hiburan yang mampu dipersembahkan kepada masyarakat luas. Gelar Seni Budaya Kalteng juga tidak hanya disaksikan secara luring, tapi juga secara daring. Dimana, masyarakat dapat mengakses media sosial yang dimiliki Taman Budaya untuk menyaksikan secara langsung penampilan para seniman Kalteng,” kata Guntur, saat memberikan sambutan pada kegiatan Gelar Seni Budaya 2021, di Taman Budaya, Jumat (7/5/2021).
Menurut Guntur, kegiatan ini menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, ditambah dengan pengawasan dan juga batasan waktu dari satgas Covid-19.
Guntur menambahkan, ini adalah awal, dan tentu saja dipersiapkan secara matang dalam pelaksanaannya. Rekomendasi berupa izin dari satgas Covid-19 wajib untuk ditaati. Apa yang dihadirkan, tidak mengurangi semangat dan keseruan dalam menyaksikan karya seni hasil ciptaan anak negeri.
Sementara itu, Kepala UPT Taman Budaya Suraji menegaskan, ada 10 jenis penampilan yang ditampilkan dalam Gelar Seni Budaya 2021. Ada beberapa yang disaksikan secara daring dan ada pula yang disaksikan secara luring. Tidak semata menampilkan tari-tarian, kali ini penampilan juga menampilkan beberapa persembahan seperti lagu yang dibawakan Trio Marise, ataupun tadarus puisi dan seni sastra,” kata Suraji.
Taman Budaya bersyukur, ungkap Suraji, diberikan kesempatan untuk menampilkan hasil kreasi para seniman Kalteng. Sebab, inilah dukungan yang mampu diberikan kepada seluruh seniman, mengingat pandemi yang terjadi sekarang ini. Memang benar, ada cukup banyak permintaan agar dapat menyaksikan secara langsung, namun keputusan menjadi kewenangan satgas Covid-19, Taman Budaya semata menjalankan keputusan itu.ded