SAMPIT/Corong Nusantara-Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor meminta kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah agar membantu pihaknya dalam melakukan pemeliharaan jalan Mohammad Hatta atau lingkar selatan.
Saat meninjau proses pengerjaan perbaikan jalan di lingkar selatan, Kamis (18/8/2022) Halikinnor yang didampingi oleh Sekda Kotim Fajrurrahman dan Plt Kepala DPUPR Kaspulzein sempat menghubungi via telepon kepada Sekda Kalteng untuk berkoordinasi terkait pemeliharaan jalan tersebut.
“Selanjutnya saya juga minta kepada pihak Provinsi melalui DPUPR Provinsi untuk ini (jalan) nanti setelah fungsional agar mereka yang memelihara. Artinya apakah dengan kendaraan berat yang diletakkan di sini atau paling tidak ini menjadi tanggung jawab mereka,” ujarnya.
Sehingga, lanjutnya, kalau di jalan tersebut terjadi kerusakan kembali misalnya ada kubangan lagi, maka dirinya meminta kepada pihak Provinsi untuk segera melakukan penimbunan.
Namun dirinya memastikan akan lebih sering berkomunikasi dengan pihak Provinsi agar nanti jalan tersebut dapat lebih diperhatikan.
Saat ini menurutnya, Pemkab Kotim tengah berupaya melakukan perbaikan jalan tersebut menggunakan dana konsorsium dari seluruh perusahaan besar swasta (PBS) yang beroperasi di Kotim. Besaran dana urunan tersebut telah disepakati dan saat ini tengah menunggu dana tersebut terkumpul. Hingga saat ini baru ada 22 PBS yang sudah menyetorkan dana perbaikan.
“Jadi masih ada sebanyak 35 PBS yang belum menyetor, memang saya beri waktu hingga akhir Agustus tapi saya minta jangan akhir Agustus baru disetorkan, karena kita akan segera melakukan perbaikan di lapangan, ” tegasnya.
Menurut Halikinnor, bagi perusahaan yang mangkir dengan kesepakatan tersebut dirinya akan memberikan sanksi dan juga melakukan evaluasi baik terhadap perizinan perusahaan tersebut. Bahkan dirinya juga akan melaporkan hal tersebut langsung kepada pimpinan perusahaan yang bersangkutan.
Besaran nilai dana urunan yang disepakati, menurutnya hanya sebesar kurang lebih Rp50 juta per PBS. Menurutnya, besaran dana tersebut tidaklah besar untuk ukuran sebuah PBS apalagi yang beroperasi di wilayah Kotim. Dijelaskannya dana yang dikumpulkan tersebut hanya digunakan untuk pembelian material untuk keperluan perbaikan jalan di lingkar selatan. Sementara untuk alat berat, operator, serta biaya BBM semua ditanggung oleh Pemerintah Daerah.
“Saat ini perbaikan mulai kita laksanakan secara bertahap seperti dengan membuat drainase juga meratakan lubang-lubang yang besar. Sementara sudah ada kendaraan besar yang bisa melewati jalan ini,” katanya.
Dirinya berharap jika seluruh dana terkumpul maka pihaknya dapat segera melakukan perbaikan jalan di lokasi tersebut. Serta jalan tersebut dapat segera difungsionalkan kembali. (C-May)