SAMPIT/TABENGAN.com-Kecamatan Seranau Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sigap mengantisipasi kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah itu. Salah satu upaya dini yang pihaknya lakukan yakni dengan menggelar lokakarya peningkatan antisipasi Karhutla yang dilaksanakan pada Minggu (12/6/2022) lalu.
Kegiatan lokakarya peningkatan antisipasi karhutla di Kecamatan Seranau diawali dengan apel yang juga diisi dengan penandatanganan komitmen bersama pencegahan dan penanggulangan karhutla antara pihak Kecamatan, TNI/ Polri dan unsur terkait lainnya.
Camat Seranau Dedi Purwanto mengatakan pelatihan tersebut dilaksanakan untuk membentuk sistem komando, koordinasi serta komunikasi yang baik.Sehingga pihaknya dapat lebih siap dalam mencegah maupun saat menanggulangi karhutla.
“Seranau merupakan kecamatan yang cukup rawan terjadi karhutla sebab masih banyak lahan kosong yang rawan terbakar saat musim kemarau. Untuk itu pelatihan kita fokuskan kepada regu siaga api (l yang tersebar di satu kelurahan dan lima desa di kecamatan seranau,” ujarnya, Kamis (16/6/2022).
Pelatihan tersebut lanjutnya juga tidak hanya diberikan secara teori, namun juga dalam bentuk praktek pengenalan dan pengoperasian dasar alat pemadam karhutla. Termasuk juga cara berkoordinasi dan berkomunikasi yang baik di lapangan.
Sementara itu Kepala Regu Manggala Agni Pondok Kerja Sampit Junaedi mengatakan praktek pelatihan dilakukan di dermaga pelabuhan selamat datang sampit di Kecamatan Seranau.
Menurutnya sejumlah personel regu siaga api yang mengikuti kegiatan tersebut tampak antusias dan mengaku banyak mendapat ilmu dan pengetahuan yang bisa diterapkan saat terjadinya karhutla.
“Hal ini penting mengingat Seranau merupakan salah satu Kecamatan yang rawan terjadi karhutla,” ucapnya. (C-May)
