PALANGKA RAYA/Corong Nusantara – Ibadah hari Minggu atau Misa di Gereja Katedral St Maria Palangka Raya, ditiadakan sementara mulai 8 Mei hingga 28 Mei 2021. Keputusan itu diambil pasca-sejumlah siswa Sekolah Menengah Agama Katolik (SMAK) St Aloysius dan Seminari Menengah Raja Damai, terpapar Covid-19.
“Misa harian dan misa Mingguan di Paroki Katedral St Maria Palangka Raya ditiadakan terhitung dari tanggal 8-28 Mei,” demikian bunyi surat pemberitahuan kepada umat, yang ditanda-tangani Pastor Paroki Katedral RD Patrisius Alu Tampu dan Ketua Dewan Paroki Julius LP Situngkir, Sabtu (8/5/2021).
Surat itu turut ditandatangani Uskup Palangka Raya Mgr AM Sutrisnaatmaka MSF.
Pastor Paroki Katedral RD Patrisius Alu Tampu meminta umat Katolik maupun masyarakat umum agar tidak panik dan khawatir. Sebab para siswa SMAK maupun Seminari yang terpapar Covid-19, selama ini tinggal asrama, tidak membaur dengan umat yang lain. Ini diungkapkan untuk meluruskan informasi di kalangan umat maupun masyarakat umum, yang khawatir akan terjadi klaster Katedral.
“Mereka para siswa ini punya tempat sendiri, tinggal di asrama, bahkan ibadah Minggu pun mereka sendiri, tidak gabung ke gereja Katedral. Kalau akan jadi klaster, itu pun hanya Klaster SMAK dan Seminari, tidak akan menjadi Klaster Katedral,” kata Pastor Patris, Minggu (9/5).
Terkait keputusan meniadakan sementara ibadah harian maupun Mingguan, Pastor menyebut hal itu sebagai langkah antisipasi sejak dini, untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 lebih luas. Ini sebagai bentuk dukungan gereja terhadap upaya pemerintah dalam memerangi wabah ini.
Termasuk Misa Syukur Tahbisan Episcopal Uskup Palangka Raya Mgr AM Sutrisnaatmaka MSF, yang ke-20 tahun, Minggu (9/5), yang sedianya digelar di Gereja Katedral, dipindahkan lokasinya ke Gereja Paroki Yesus Gembala Baik (YGB) di Jalan Tjilik Riwut Km 9 Palangka Raya.
Pastor Patris mengajak semua umat beriman untuk tetap mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah, memakai masker, menjaga jarak, tidak membuat kerumunan, mencuci tangan serta mengurangi mobilitas. Umat juga diajak untuk terus berdoa, memohon semoga wabah ini segera berlalu, dan tidak lupa selalu menjaga kesehatan. mel