Turnamen China Open 2023, yang dijadwalkan akan berlangsung dari 5 hingga 10 September di Changzhou, adalah salah satu ajang prestisius dalam kalender bulu tangkis dunia. Dalam artikel ini, kita akan membahas persiapan Indonesia untuk turnamen ini, dengan fokus pada salah satu tunggal putra terbaiknya, Anthony Sinisuka Ginting.
Indonesia telah mengirimkan sebanyak 16 wakilnya untuk berpartisipasi dalam China Open 2023 ini. Salah satu nama yang paling dinantikan adalah Anthony Sinisuka Ginting. Turnamen ini menjadi momen penting bagi Ginting setelah absen dalam Kejuaraan Dunia BWF 2023, yang disebabkan oleh duka cita atas kepergian ibunya.
Dari informasi yang kami dapatkan dari laman resmi BWF, nama Anthony Sinisuka Ginting masih terdaftar sebagai salah satu peserta yang akan berlaga di China Open 2023. Hal ini mengkonfirmasi kehadirannya di turnamen ini.
Sejarah Ginting di China Open cukup mengesankan, terutama pada tahun 2018. Saat itu, sebagai pemain non-unggulan, Ginting berhasil mengalahkan lawan-lawannya yang memiliki peringkat lebih tinggi darinya. Perjalanan gemilangnya dimulai dengan mengalahkan pemegang lima gelar juara dunia asal China, Lin Dan, dengan skor 22-24, 21-5, 21-19.
Ginting tidak berhenti di situ. Dia terus menunjukkan performa ciamiknya dengan mengalahkan juara dunia 2017 asal Denmark, Viktor Axelsen, di babak kedua dengan skor 21-18, 21-17. Di perempat final, Ginting berhasil mengatasi pemain andalan China, Chen Long.
Perjalanan tak terbendungnya melanjutkan ke babak semifinal, di mana Ginting menggilas andalan Taiwan, Chou Tien Chen. Dan pada pertandingan puncak, Ginting berhasil mengalahkan wakil Jepang, Kento Momota, dengan skor 23-21, 21-19 dalam pertandingan berdurasi 63 menit. Dengan ini, Ginting meraih gelar juara China Open 2018 dan mendapat julukan “the giant killer” berkat prestasinya yang luar biasa.
Pada edisi terakhir China Open sebelum pandemi Covid-19 menghentikan jalannya turnamen (2019), Ginting finish sebagai runner-up setelah kalah dari Kento Momota dengan skor 21-19, 17-21, 19-21 dalam pertandingan yang sengit.
Sekarang, dengan China Open 2023 di depan mata, kita bisa dengan antusias menantikan penampilan Anthony Sinisuka Ginting. Harapan besar ditumpahkan pada dirinya untuk mengulang kejayaannya lima tahun lalu.
Dalam babak 32 besar China Open 2023, Ginting akan menghadapi wakil Jepang, Kanta Tsuneyama. Pertarungan ini akan menjadi salah satu sorotan utama dalam turnamen ini.
Selain China Open, bulu tangkis dunia juga memiliki beberapa turnamen lain dalam kalender BWF World Tour bulan September, seperti Indonesia Masters I 2023, Hong Kong Open 2023, Vietnam Open 2023, dan Kaohsiung Masters 2023. Semua turnamen ini akan menjadi ajang menarik untuk mengikuti perkembangan para pebulu tangkis terbaik dunia.
Hasil Drawing Wakil Indonesia di China Open 2023
Selain Anthony Sinisuka Ginting, Indonesia juga mengirimkan sejumlah wakilnya dalam berbagai nomor di China Open 2023. Berikut adalah hasil drawing wakil Indonesia di turnamen ini:
Tunggal Putra:
- Chico Aura Dwi Wardoyo akan menghadapi Viktor Axelsen dari Denmark.
- Jonatan Christie akan berduel dengan Weng Hong Yang dari China.
- Anthony Sinisuka Ginting akan melawan Kanta Tsuneyama dari Jepang.
Tunggal Putri:
- Gregoria Mariska Tunjung akan bertarung melawan Thuy Linh Nguyen dari Denmark.
- Putri Kusuma Wardani akan menghadapi Akane Yamaguchi dari Jepang.
Ganda Putra:
- Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akan berduel dengan Kim Astrup Anders Skaarup Rasmussen dari Denmark.
- Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin akan menghadapi Liang Wei Keng/Wang Chang dari China.
- Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akan berhadapan dengan Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae dari Korea.
- Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan akan menghadapi Ayato Endo/Yuta Takei dari Jepang.
- Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri akan melawan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dari India.
Ganda Putri:
- Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi akan berduel dengan Anna Ching Yik Cheong/Teoh Mei Xing dari Malaysia.
- Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti akan menghadapi Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai dari Thailand.
Ganda Campuran:
- Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja akan melawan Yang Po-Hsuan/Hu Ling Fang dari Taiwan.
- Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari akan menghadapi Chang Ko-chi/Lee Chih Chen dari Taiwan.
- Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti akan berduel dengan Jian Zhen Bang/Wei Ya Xin dari China.
- Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati akan menghadapi Tang Chun Man/Tse Ying Suet dari Hong Kong.
Semua pertandingan ini akan memberikan tantangan berat bagi para wakil Indonesia, namun kita bisa yakin bahwa mereka akan berjuang dengan segala kemampuan untuk meraih prestasi terbaik dalam turnamen ini. Selamat berjuang, Indonesia!
