Corong Nusantara – Makam pahlawan daerah Minun Dehen yang berada di Desa Samba Danum Kecamatan Katingan Tengah terlihat baru, bersih dan menarik untuk dipandang, setelah dipugar dan diresmikan oleh Bupati Katingan Kalimantan Tengah, Sakariyas, Kamis (24/3).
“Sesuai permintaan keluarga, makam pahlawan Minun Dehen dipugar dengan berhiaskan ornamen Dayak dan Sandung khas Kaharingan,” kata Kepala Dinas Sosial Katingan, Elmon Sianturi melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin, Indriani Tri Kartikasari di Kasongan, Selasa.
Terdapat patung sapundu pada areal makam. Bagi umat Kaharingan, sapundu ini merupakan patung yang dipercaya untuk membantu mengantarkan roh keluarga yang meninggal menuju lewu liau lewu tatau sanang atau Surga.
Ornamen yang cukup menonjol ornamen Batang Garing atau pohon kehidupan. Pohon Batang Garing bermakna sebuah ikatan yang kuat antara manusia, langit, bumi dengan keberadaan Raying Hatalla (Tuhan dalam keyakinan Kaharingan).”Kini makam pahlawan Minun Dehen jadi menarik dilihat dan bisa jadi destinasi wisata, pas dengan lokasinya yang berada di pusat keramaian,” ucapnya.
Selain itu, makam pahlawan daerah Minun Dehen dihiasi dengan warna-warni khas Suku Dayak yang dalam bahasa Dayak Ngaju terdiri dari lima warna yang disebut dengan 5 Ba, yaitu bahenda (kuning), bahandang (merah), bahijau (hijau), baputi (putih) dan babilem (hitam).
Dikatakannya, makam pahlawan Minun Dehen sebelumnya diusulkan untuk direlokasi ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Danau Mare di Kasongan. Namun keluarga tidak mengizinkan dengan alasan hasil ritual Kaharingan yang dilakukan makam tersebut tidak boleh dipindah dan harus berada di tempat tersebut.
“Keluarga pahlawan Minun Dehen melarang direlokasi namun mengizinkan dipugar asal posisinya tetap di tempat tersebut,” tuturnya.
Dia membeberkan dari inventarisasi yang dilakukan pihaknya sejak dua tahun lalu ke wilayah Katingan, ada sekitar 40 makam lain yang diperkirakan makam para pahlawan. Namun makam-makam tersebut belum diverifikasi ulang.
Disebutkannya bila benar 40 makam itu makam para pahlawan maka direncanakan akan direlokasi ke TMP Danau Mare di Kasongan. Di sisi lain, pihaknya mengalami kesulitan untuk mendeteksi apakah diizinkan untuk direlokasi karena mencari ahli waris atau keluarga para pahlawan cukup sulit.
Pejabat yang belum lama dilantik itu menyampaikan dalam acara peresmian makam pahlawan Minun Dehen diserahkan juga bantuan 15 kursi roda, 3 tongkat tripod dan 2 alat sensorik secara simbolis oleh Bupati Katingan Sakariyas kepada warga Kecamatan Katingan Tengah.
Bantuan tersebut merupakan bantuan Kemensos melalui Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Mental (BRSPDM) Budi Luhur Banjar Baru Kalimantan Selatan. Adapun bantuan yang diterima sebanyak 58 kursi roda dan bantuan lainnya.
“Selebihnya akan kami serahkan kepada warga di kecamatan lain yang sudah terdata sebelumnya,” demikian Indriani Tri Kartikasari.
