PALANGKA RAYA/Corong Nusantara – Guna membantu pemerintah daerah dalam melakukan mitigasi penyebaran covid 19, Polda Kalteng melalui Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bid Dokkes) meluncurkan alat deteksi Covid-19, yakni Genose C19, Senin (19/4/2021) pagi.
Genose C-19 merupakan singkatan dari Gajah Mada Elektronik Nose yang dikembangkan dan hasil inovasi Universitas Gajah Mada untuk mendeteksi Covid 19 secara cepat dan akurat.
Dengan hanya menggunakan media hembusan nafas, Genose mampu mendeteksi virus covid 19 dalam waktu yang sangat singkat, yaitu 2 menit dan hasil uji profiling Genose menunjukkan tingkat akurasi 97 persen.
Adapun cara pakai alat pendeteksi Genose C-19, yakni calon yang akan diperiksa akan diberi kantong Genose C-19. Saat pemeriksaan, calon yang akan diperiksa akan diminta untuk mengambil napas melalui hidung dan membuangnya melalui mulut sebanyak tiga kali.
Langkah tiga kali tersebut terdiri dari 2 kali di awal ambil napas dan dibuang di dalam masker. Kemudian saat pengambilan napas ke tiga langsung dihembuskan ke dalam kantong hingga penuh.
Kantong yang sudah berisikan hembusan napas akan dimasukkan ke dalam alat Genose dan segera melakukan pendeteksian yang sudah terkomputerisasi. Setelah hasil keluar, maka bisa dilakukan print out sebagai hasilnya.
Pada peluncuran itu, Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo mencoba langsung alat pendeteksi Genose.
Kabid Dokkes Polda Kalteng Kombes Pol Danang Pamudji, mengatakan alat deteksi Genose C-19 ini merupakan yang pertama kali di Kalteng. Nantinya alat pendeteksi tersebut akan dipergunakan untuk membantu pemerintah daerah melaksanakan screening dalam rangka mitigasi Covid-19.
“Kita akan usulkan hal ini ke gubernur apabila dibutuhkan untuk disediakan di bandara. Ini juga bermaksud menindaklanjuti kebijakan pemprov dalam memperketat orang yang masuk ke Kalteng. Genose dimaksudkan untuk pelaksanaan screening awal, jika positif maka akan ditindaklanjuti dengan PCR,” tegasnya. fwa