PURUK CAHU/Corong Nusantara- Lonjakan tajam kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Murung Raya (Mura) menjadi sorotan Sekretaris Komisi III DPRD Mura Ahmad Nujhan. Pasalnya, menurut wakil rakyat dari Fraksi Gabungan Golkar dan Demorat ini akibat longgarnya penerapan disiplin protokol kesehatan (prokes), baik bersifat pengawasan dari Pemkab maupun dari masyarakat.
Nujhan menambahkan, ketika kondisi seperti sekarang tidak segera ditangani, maka dikhawatirkan kasus Covid-19 bisa terus meroket di wilayah Mura.
“Saya selaku wakil rakyat mengimbau kepada seluruh masyarakat Mura agar menjalankan prokes. Kepada Pemkab Mura khususnya Satgas Penanganan Covid-19, saya imbau agar lebih ketat menegakkan aturan prokes di tempat tempat umum dan pusat keramaian,” ujar legislator Partai Demokrat ini, Senin (1/3/2021).
Lebih lanjut Nujhan mengungkapkan, berdasarkan pantauannya di sejumlah titik keramaian, pengabaian prokes sering terjadi. Menurutnya, di sisi itulah kurangnya penekanan Pemkab dalam sosialisasi berkaitan dengan prokes, sehingga kesannya tampak masyarakat tidak mengindahkan aturan.
“Sekali lagi saya imbau kepada Pemkab khususnya Satgas Penanganan Covid-19 lebih ketat lagi menegakkan aturan prokes, karena hal itu salah satu cara memutus mata rantai masyarakat terpapar Covid-19 di Mura,” ujar Nujhan.
Selain mengintensifkan prokes, lanjut dia, Satgas Penanganan Covid di Mura juga memastikan tersedianya sarana mencuci tangan, pengaturan jarak dan penggunaan masker wajib oleh pengelola pusat keramaian dan fasilitas umum setempat sebagai upaya pencegahan.
“Ketika adanya kerja sama yang baik antara Satgas Penanganan Covid-19 dan para pengelola fasilitas umum dan pusat keramaian dalam hal kewajiban melaksanakan 3M yaitu menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, maka diharapkan semua pihak aman dari Covid-19,” tutupnya. sjs
