*Dibawa ke Kalsel dan Dipasarkan lagi ke Kalteng
PALANGKA RAYA/Corong Nusantara- Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Sunarti Yudawan mengakui, selama ini hasil panen pertanian dari wilayah provinsi setempat terkesan tidak terdata.
Hal tersebut disebabkan banyak hasil pertanian dikirim ke luar Pulau Kalimantan melalui Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel). Sehingga data yang tercatat adalah hasil pertanian dari Kalsel.
Diungkapkan Sunarti, beberapa item hasil pertanian Kalteng, antara lain padi, jagung, jeruk, buah naga, telor itik dan lainnya. Namun, hasil pertanian ini sebagian besar dikirim ke luar daerah.
“Untuk padi, ada yang berupa padi, ada yang berupa padi pecah kulit, ada yang berupa beras medium. Dibawa kesana (Kalsel) terus diproses lagi dan dipasarkan di Kalteng,” bebernya pada Jumat, pekan kemarin.
Menurut Kadis TPHP Kalteng ini, diekspornya padi dari Kalteng ke luar daerah karena kebutuhan padi di Kalteng dalam kondisi surplus, juga sebagai bentuk upaya pemerintah daerah mendukung program ketahanan pangan nasional.
“Kalteng sudah cukup bahkan surplus. Kalo tidak dibawa ke luar gimana?, untuk mendukung ketahanan pangan nasional,” tandasnya. dsn
